Text
Constant Correlation Model Untuk Pembentukan Portofolio Optimal dan Risiko Expected Shortfall
Investasi menjadi salah satu bentuk dari perencanaan untuk mengantisipasi
kondisi keuangan di masa depan. Tujuan dari investasi adalah untuk memperoleh
suatu keuntungan. Salah satu jenis investasi yang dapat dilakukan adalah investasi
saham. Para investor dapat melakukan diversifikasi saham untuk mengurangi risiko
dari suatu investasi. Diversifikasi saham dilakukan dengan mengombinasikan
beberapa saham lalu membentuk suatu portofolio. Salah satu metode untuk
membentuk suatu portofolio optimal adalah dengan Constant Correlation Model
(CCM). Metode Constant Correlation Model memfokuskan kepada korelasi antar
saham dan nilai Excess Return to Standar Deviation (ERS). Perhitungan risiko pada
portofolio dapat menggunakan metode Expected Shortfall (ES). ES didefinisikan
sebagai kerugian dengan nilai melebihi VaR. ES dianggap tepat untuk mengukur
risiko portofolio dibandingkan VaR karena memenuhi sifat subadditivity. Sifat
subadditivity menunjukkan bahwa terdapat manfaat dari pembentukan portofolio.
Pada penelitian ini dilakukan pembentukan portofolio optimal pada indeks IDX30
menggunakan metode Constant Correlation Model. Portofolio yang terbentuk
berisi 3 saham yaitu BMRI dengan bobot sebesar 46,263%, KLBF sebesar
39,255%, dan MDKA sebesar 14,482%. Pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh
nilai Expected Shortfall sebesar 5,408% untuk satu minggu ke depan. Hal ini
menunjukkan kerugian yang akan terjadi melebihi nilai VaR yaitu 4,621% untuk
satu minggu ke depan.
Kata Kunci: Saham, Portofolio, Constant Correlation Model, Expected Shortfall
1076E2023 | 1076 E 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain