Text
Histomorfometri dan Struktur Histologi Limpa Ikan Nila Merah (Orechromis niloticus) pada Pemeliharaan dengan Filtrasi dan Aerasi yang Berbeda
Budi daya ikan nila merah (Oreochromis niloticus) memerlukan kualitas air yang
baik. Proses fisiologis dan struktur organ dapat terganggu ketika kualitas air yang
meliputi oksigen terlarut, suhu air, pH, salinitas, amonia melebihi ambang batas
normal. Aerasi dan filtrasi dalam budi daya ikan dapat membantu memperbaiki
kualitas air yang berpengaruh terhadap perbaikan proses fisiologis dan fungsi limpa
ikan nila merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan
aerator, filter, dan kombinasi antara aerator tunggal, aerator ganda, dan filter yang
berbeda terhadap histomorfometri dan struktur histologi limpa ikan nila merah.
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial yang terdiri atas dua faktor
perlakuan, yaitu aerasi dan filtrasi. Perlakuan aerasi menggunakan aerator tunggal
dan ganda, sedangkan perlakuan filtrasi menggunakan filter dan tanpa filter. Hewan
uji dalam penelitian adalah ikan nila merah yang berjumlah 24 ekor yang dibagi
menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu meliputi aerator tunggal tanpa filter, aerator
ganda tanpa filter, aerator tunggal dengan filter, dan aerator ganda tanpa filter. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara aerator dan filter tidak berpengaruh
nyata (P>0,05) terhadap bobot limpa, bobot tubuh ikan, Relative Spleen Weight
(RSW), diameter pulpa merah, diameter pulpa putih, diameter MMC, dan diameter
sel MMC. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu pemberian kombinasi antara filter
dan aerator dapat mempertahankan kualitas kimia air sehingga tidak menyebabkan
perubahan pada struktur histologi limpa.
Kata Kunci: ikan nila, kualitas air, aerator, filter.
1790B2023 | 1790 B 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain