Text
Komunitas Eukariotik di Telaga Balekambang, Dieng Menggunakan Metode Environmental DNA (eDNA) dengan Gen 18S rRNA
Telaga Balekambang menjadi reservoir dari Candi Arjuna. Akan tetapi,
pertumbuhan herba graminoid di permukaan Telaga Balekambang semakin
mengurangi luasan permukaan telaga. Pertumbuhan herba graminoid yang
menutupi permukaan telaga dapat berpengaruh terhadap keanekaragaman
organisme di dalam telaga. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi organisme
untuk menilai keadaan lingkungan telaga dan mengetahui organisme penyusun
ekosistem Telaga Balekambang. Salah satu metode pendekatan yang cepat dan
memiliki sensitivitas tinggi terhadap beberapa organisme yang bersifat
mikroskopik yaitu metode eDNA. Penelitian bertujuan untuk mengkaji komunitas
eukariotik menggunakan eDNA. Sampel eDNA dikoleksi dari sedimen
permukaan perairan Telaga Balekambang. Sampel diekstraksi dengan kit QuickDNATM Fecal/Soil Microbe. Amplifikasi PCR dilakukan dengan primer V4
region. Sekuensing dilakukan dengan NGS (Next Generation Sequencing). Hasil
sekuensing dianalisis secara bioinformatika dengan GALAXY. Pada daerah
penelitian dijumpai 43 ASVs (Amplicon Sequence Variants) yang semuanya
termasuk eukariotik. Taksa yang dapat diidentifikasi diantaranya taksa
Tritrichomonadidae, Ophryoscolecidae, Isotrichidae, Saccharomycetidae dan
Hominidae. Selain itu, terdapat taksa unidentified, Eukaryota XXXXX,
Gregarines X dan Chromadorea X yang tidak dapat diidentifikasi secara lebih
detail karena adanya keterbatasan database.
Kata kunci: eukariotik, sampel sedimen, Telaga Balekambang, eDNA, gen 18s
rRNA
1786B2023 | 1786 B 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain