Text
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Benzil Amino Purin (BAP) Terhadap Pertumbuhan Anggrek Vanda limbata Blume Secara In Vivo
Vanda limbata merupakan anggrek alam yang sering diambil langsung dari hutan
dalam jumlah banyak sehingga mengancam kepunahannya. Upaya pelestarian
secara ex situ diperlukan untuk anggrek ini, salah satunya melalui budidaya dengan
penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Benzil Amino Purin (BAP) merupakan
ZPT golongan sitokinin yang dapat memacu pertumbuhan tunas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh BAP dan konsentrasi optimalnya terhadap
pertumbuhan anggrek V. limbata. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap faktor tunggal berupa konsentrasi BAP 0, 25, dan 50 ppm dengan 5
ulangan setiap konsentrasi. Metode yang digunakan adalah penyemprotan larutan
BAP. Penelitian dilakukan selama 3 bulan di kebun percobaan dengan parameter
yang diamati berupa jumlah daun baru, pertambahan panjang daun lama, panjang
daun baru, lebar daun lama dan baru, densitas stomata, serta jumlah akar. Data
dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan
uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan BAP dapat memacu pertumbuhan
anggrek V. limbata dengan meningkatkan jumlah daun baru serta penambahan
panjang daun lama dan baru, namun menghasilkan densitas stomata yang lebih
sedikit. Konsentrasi BAP terbaik yaitu 50 ppm untuk jumlah daun baru yang
bertambah 200%, panjang daun lama yang bertambah 168.66%, dan panjang daun
baru yang bertambah 800% dibandingkan kontrol. Penelitian ini dapat menjadi
rekomendasi upaya konservasi ex situ yang berpotensi dikembangkan sebagai
sarana budidaya anggrek.
Kata Kunci: Pelestarian anggrek, Vanda limbata, zat pengatur tumbuh, BAP
1773B2023 | 1773 B 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain