Text
Pemodelan Indeks Saham IDX30 Menggunakan Pendekatan ARIMA-GARCH: Analisis Efisiensi Pasar Dan Pasar Fraktal
Saham sebagai bentuk investasi paling populer membutuhkan peramalan untuk
mendapatkan keuntungan maksimal. Salah satu metode yang digunakan untuk
meramalkan harga indeks saham adalah ARIMA. Model ARIMA mengasumsikan
bahwa seri fungsi linier di mana nilai saat ini tergantung pada nilai dan residual data
sebelumnya. Metode ini banyak digunkaan karena mampu mengatasi masalah nonstasioneritas dalam deret waktu. Namun, kenyataannya data deret waktu yang
digunakan seringkali masih mengandung masalah heteroskedastisitas. Data yang
mengandung heteroskedastisitas kemudian dilanjutkan dengan menggunakan
model GARCH karena dapat memodelkan perubahan volatilitas yang terjadi dalam
jangka waktu yang lebih panjang dan menangkap persistensi dalam volatilitas.
ARIMA-GARCH yang menjadi model terbaik untuk meramalkan harga saham
IDX30 periode waktu 01 Januari 2019 – 31 Desember 2022 adalah ARIMA(3,1,2)-
GARCH(5,5) dengan nilai MAPE 1,040167% yang menunjukkan model peramalan
sangat akurat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk pasar
saham IDX30 sesuai dengan hipotesis pasar efisien tetapi tidak sesuai dengan
hipotesis pasar fraktal. Karena harga saham yang ada menunjukkan informasi
entitas indeks saham sehingga mampu memberikan gambaran kepada investor
untuk melakukan investasi, meskipun indeks saham IDX30 memiliki pola
pergerakan harga saham yang berbeda setiap tahunnya.
Kata kunci: Peramalan, ARIMA-GARCH, IDX30, hipotesis pasar efisien,
hipotesis pasar fraktal
2609A2023 | 2609 A 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain