Text
Potensi Bakteri Simbion Bintang Laut Linckia laevigata sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Patogen Perikanan
RINGKASAN
Silika gel merupakan suatu material amorf yang memiliki tingkat adsorpsi
yang tinggi sehingga memiliki aplikasi yang sangat luas dalam kehidupan manusia.
Silika gel ini sendiri dapat dimodifikasi dalam proses sintesisnya yang biasanya
bertujuan untuk menghasilkan silika gel dengan ukuran yang kecil (nano) dan
seragam. Modifikasi tersebut dilakukan dengan menambahkan zat aditif pada
sintesis silika gel, bahan aditif yang dimaksud dapat berupa surfaktan atau bahan
kimia biasa. Penilitian ini bertujuan untuk memperoleh silika gel dari sekam padi
menggunakan aditif polietilen glikol (PEG) 6000 dan menentukan pengaruh variasi
pH gelasi terhadap karakter silika gel hasil sintesis.
Sekam padi yang diperoleh dari penggilingan terlebih dahulu dikalsinasi
dengan furnace selama 2 jam pada suhu 700°C sehingga menjadi abu sekam padi.
Kemudian, abu sekam padi dileaching menggunakan HCl untuk menghilangkan
pengotor-pengotor logam yang ada. Abu sekam padi hasil leaching selanjutnya
direaksikan dengan NaOH 2,5 N untuk mendapatkan natrium silikat. Natrium
silikat yang telah didapat kemudian ditambahkan ke dalam larutan polietilen glikol
(PEG) 6000 pada suhu 60°C. Setelahnya ditambahkan H2SO4 0,5 M ke dalam
campuran. Penambahan dilakukan hingga pH larutan mencapai pH 4, 7, dan 10.
Silika gel didiamkan selama 8 jam kemudian dibilas sebanyak 5 kali menggunakan
akuades. Silika gel yang telah dibilas dikeringkan dalam oven pada suhu 90°C
selama 8 jam. Untuk melihat ukuran dan pengaruh variasi pH gelasi pada silika gel
hasil sintesis dilakukan karekterisasi menggunakan PSA dan FTIR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa silika gel dapat disintesis
menggunakan polietilen glikol (PEG) 6000 sebagai bahan aditif. Ukuran partikel
yang dihasilkan pada pH gelasi 4 rata-rata yaitu 6,6 µm; untuk pH gelasi 7 rata-rata
ukuran partikelnya yaitu 2,7 µm; dan untuk pH gelasi 10 didapat rata-rata ukuran
partikel 0,19 µm dan 1,4 µm. Variasi pH gelasi menunjukkan adanya perbedaan
jumlah rendemen yang dihasilkan yaitu 7,43 g; 10,08 g; dan 12,07 g untuk pH 10,
7, dan 4. Variasi pH gelasi juga berpengaruh pada rasio Si-OH/Si-O-Si, untuk pH
gelasi 4, 7, dan 10 secara berturut-turut rasio yang didapat yaitu 56,04 %; 49,52 %;
dan 33,64 %xi
SUMMARY
Silica gel is an amorphous material that has a high adsorption rate so that it
has a very wide application in human life. This silica gel itself can be modified in
the synthesis process which usually aims to produce silica gel with a small size
(nano) and uniform. The modification is carried out by adding an additive to the
synthesis of silica gel, the additive in question can be in the form of surfactants or
ordinary chemicals. This study aims to obtain silica gel from rice husks using
polyethylene glycol (PEG) 6000 additives and determine the effect of gelation pH
variation on the character of synthetic silica.
Rice husk obtained from milling is calcined first with a furnace for 2 hours
at 700°C to become rice husk ash. Then, rice husk ash dileaching using HCl to
remove metal impurities. Rice husk ash resulting from leaching was then reacted
with 2.5 N NaOH to obtain sodium silicate. The obtained sodium silicate is then
added to a polyethylene glycol (PEG) solution, addition to 60°C. After that, 0.5 M
H2SO4 is added to the mixture. Addition was made until the pH of the solution
reached pH 4, 7, and 10. The resulting silica gel was allowed to stand for 8 hours
then rinsed 5 times using distilled water. The rinsed silica gel was dried in an oven
at 90°C for 8 hours. To see the size and effect of variations in gelation pH on silica
gel synthesis results were carried out using PSA and FTIR characterization.
The results showed that silica gel can be synthesized using polyethylene
glycol (PEG) 6000 as an additive. At pH 4 the average particle size produced is 6,6
µm; for pH 7, the average particle size is 2,7 µm; and for the pH 10, the average
particle size was 0,19 µm and 1,5 µm. Variation in gelation pH showed a difference
in the yield of 7.43 g; 10,08 g; and 12,07 g for pH 10, 7 and 4. Variation in gelation
pH also affects the Si-OH / Si-O-Si ratio, for pH gelation 4, 7, and 10 respectively
the ratio obtained is 56,04 %; 49,52 %; and 33,64 %.
034B.TEK2023 | 034 B.TEK 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain