Text
Expected Shortfall dengan Ekspansi Cornish-Fisher Untuk Analisis Risiko Investasi Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19 Dilengkapi GUI R
Pengukuran risiko merupakan hal yang sangat penting dalam analisis keuangan,
salah satunya saham. Saham merupakan jenis investasi pada aset keuangan yang
banyak diminati oleh investor. Dalam menginvestasikan dana investor perlu
mengetahui risiko dari investasi yang dilakukan. Metode yang digunakan untuk
mengukur risiko investasi saham pada kondisi pasar yang tidak Normal seperti saat
terjadinya Pandemi Covid-19 adalah Expected Shortfall (ES). ES merupakan suatu
ukuran risiko yang memperhitungkan kerugian melebihi Value at Risk (VaR).
Untuk menghitung ES dengan data yang menunjukkan penyimpangan dari
Normalitas yang memperhitungkan nilai skewness dan kurtosis digunakan Ekspansi
Cornish-Fisher (ECF). Penelitian ini dilakukan pada data harga penutupan saham
Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sebelum dan sesudah Pandemi Covid-19 (14 Januari
2019 sampai dengan 18 Mei 2021) dengan return yang tidak berdistribusi Normal.
Berdasarkan hasil perhitungan, pada tingkat kepercayaan 95% risiko yang akan
ditanggung investor dengan menggunakan nilai ES ECF untuk satu hari ke depan
sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 1,1762% dan sesudah Pandemi Covid-19
sebesar 3,3177%. Pada tingkat kepercayaan 99% risiko yang akan ditanggung
investor untuk satu hari ke depan sebelum Pandemi Covid-19 sebesar 5,8928% dan
sesudah Pandemi Covid-19 sebesar 10,3703%. Hasil analisis memperlihatkan
bahwa semakin besar tingkat kepercayaan yang digunakan semakin besar risiko
yang ditanggung investor. Selain itu, Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap
risiko yang akan ditanggung investor.
Kata Kunci: Expected Shortfall, Value at Risk, Ekspansi Cornish-Fisher, Pandemi
Covid-19.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain