Text
Calinski-Harabasz Pseudo F-Statistic untuk Optimalisasi Jumlah Cluster pada Metode Hierarchical Agglomerative Clustering Berbasis GUI R (Studi Kasus: Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Indikator Pendidikan Tahun 2020)”
Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pendidikan adalah menjamin
kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang berkualitas dapat membentuk sumber daya
manusia yang berkualitas. Masalah yang sering muncul di Indonesia adalah kesenjangan
pendidikan yang mengakibatkan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu provinsi
di Indonesia yang mengalami permasalahan tersebut adalah Provinsi Jawa Tengah. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan persebaran pendidikan di Provinsi
Jawa Tengah guna membantu memberikan masukkan untuk penanganan yang tepat terhadap
kesenjangan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode
Hierarchical Agglomerative Clustering dan Calinski-Harabsz Pseudo F-Statistic. Hierarchical
Agglomerative Clustering merupakan metode yang digunakan untuk mengelompokkan objekobjek data yang memiliki kemiripan. Metode ini memiliki beberapa macam metode untuk
menentukan jarak terdekat sehingga sulit untuk memilih metode yang tepat untuk
menghasilkan jumlah cluster optimal. Berdasarkan hal tersebut maka digunakan metode
Calinski-Harabasz Pseudo F-statistic untuk menentukan jumlah cluster optimal. Penelitian ini
juga dilengkapi dengn Graphical User Interface (GUI) yang disusun menggunakan program
R. GUI tersebut dibuat untuk memudahkan running data penelitian dan memperindah tampilan
dari output pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cluster optimal yang
terbentuk adalah sejumlah 4 cluster dengan menggunakan metode Ward. Pengelompokan
tersebut menunjukkan bahwa cluster 4 memiliki rata-rata indikator pendidikan tertinggi, diikuti
oleh cluster 1 dan cluster 3. Sedangkan cluster 2 merupakan cluster dengan rata-rata indikator
pendidikan terendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah harus lebih memperhatikan
kabupaten-kabupaten yang ada di cluster 2 yaitu Kabupaten Purbalingga, Kabupaten
Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Temanggung,
Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes.
Kata Kunci: GUI R, Hierarchical Agglomerative Clustering, Pendidikan, Pseudo F
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain