Text
Pengaruh Durasi Penggenangan Selama Fase Vegetatif Akhir Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum Frutescens L ) Varietas Sonar
Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) merupakan tanaman yang banyak
dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu kendala dalam
produksi cabai rawit adalah faktor lingkungan yang berupa cekaman genangan. Cekaman
genangan terjadi akibat adanya curah hujan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh durasi penggenangan terhadap pertumbuhan cabai rawit varietas Sonar
pada fase vegatatif akhir. Penelitian dilakukan dengan empat perlakuan, yaitu kontrol, durasi
penggenangan 1, 3, dan 10 hari dan masing-masing perlakuan terdiri dari lima ulangan.
Desain penelitian yang digunakan adalah RAL dengan satu faktor berupa durasi
penggenangan. Analisis data dalam penelitian setelah penggenangan menggunakan uji T taraf
signifikansi 5% dan setelah fase pemulihan selama 30 hari menggunakan uji one-way
ANOVA yang diteruskan ke uji LSD taraf signifikansi 5%. Berdasarkan data yang dihasilkan
menunjukkan bahwa setelah penggenangan terjadi penghambatan pertumbuhan tanaman
meliputi panjang akar, jumlah daun, ukuran daun, tinggi tanaman, dan adanya perubahan warna
daun serta penurunan bobot segar tajuk dan bobot segar akar. Penggenangan juga
memperpanjang fase vegatatif tanaman sehingga menunda terbentuknya tunas bunga. Setelah
fase pemulihan, pertumbuhan tanaman kembali normal. Pertumbuhan tanaman cabai
menunjukkan bahwa tanaman dapat bertahan hidup setelah mendapat perlakuan penggenangan.
Kata kunci : waterlogging, fase vegetatif akhir, respon
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain