Text
Potensi Bakteri Asam Laktat (BAL) Pediococcus acidilactici dan Isolat BAL Cin-2 yang Diisolasi dari Cincalok Sebagai Antibakteri
Cincalok merupakan suatu produk hasil fermentasi berbasis udang rebon. Proses fermentasi
Cincalok terjadi secara alami di lingkungan dengan adanya Bakteri Asam Laktat indigenous. BAL
dapat menghasilkan senyawa yang bersifat antibakteri, seperti asam organik, hidrogen peroksida,
bakteriosin dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai pengawet hayati. Senyawa antibakteri
BAL diketahui mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Tujuan penelitian ini
menguji aktivitas antibakteri pada Pediococcus acidilactici dan isolat BAL Cin-2 dari makanan
hasil fermentasi cincalok dalam menghambat bakteri patogen Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan kultivasi BAL dan uji aktivitas antibakteri.
Isolat BAL dikultivasi pada media MRSB dan diukur pertumbuhannya dengan metode turbidimetri
yaitu mengukur optical density menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 625 nm.
Supernatan bebas sel dari P. acidilactici dan isolat BAL Cin-2 diberi tiga perlakuan, yaitu tidak
dinetralkan (pH 4), dinetralkan (pH 7) dan pengendapan protein (pH 7 + (NH4)2SO4 50%)). Uji
aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus menggunakan metode difusi kertas cakram.
Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa kedua supernatan isolat BAL yang telah diberi tiga
perlakuan yang berbeda mampu menghasilkan senyawa antibakteri terhadap kedua bakteri uji
dengan terbentuknya rata-rata diameter zona hambat sebesar 1,17-12,9 mm. Zona hambat tertinggi
terdapat pada supernatan P. acidilactici yang tidak dinetralkan (pH 4) terhadap E. coli yang
memiliki indeks aktivitas zona hambat kuat.
Kata Kunci: Cincalok, Bakteri Asam Laktat, Senyawa Antibakteri, Asam organik, Bakteriosin
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain