Text
Struktur Komunitas Tumbuhan Pantai di Kawasan Patai Kartini, Teluk Awur dan Pulau Panjang Jepara, Jawa Tengah
Tumbuhan pantai memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi di wilayah
pantai Indonesia. Keberadaan tumbuhan pantai dipengaruhi oleh kondisi fisik
lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi jenis, struktur
komunitas dan kondisi lingkungan tumbuhan pantai. Penelitian dilakukan di 3
lokasi yaitu Pantai Kartini, Teluk Awur dan Pulau Panjang. Teknik sampling
yang digunakan yaitu teknik plot dengan ukuran plot 10 x 10 m untuk jenis pohon
dan ukuran 2 x 2 m untuk jenis tumbuhan bawah. Hasil penelitian diperoleh 16
jenis pohon dan 19 jenis tumbuhan bawah. Nilai Indeks Keanekaragaman jenis
pohon yang tertinggi yaitu 2,2 di stasiun kedua Pulau Panjang, sedangkan nilai
Indeks Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah yang tertinggi yaitu 2,0 di stasiun
pertamaTeluk Awur. Nilai Indeks Kesamaan jenis pohon yang tertinggi antara
Stasiun pertama dan kedua Pulau Panjang yaitu sebesar 90% , sedangkan nilai
Indeks Kesamaan jenis tumbuhan bawah yang tertinggi antara stasiun pertama dan
kedua Pulau Panjang yaitu 83,33%. Nilai Indeks Nilai Penting jenis pohon yang
tertinggi yaitu Musa paradisiaca sebesar 166,96%, di Teluk Awur yaitu
Casuarina equisefolia sebesar 104,18% dan di Pulau Panjang yaitu Ceiba
pentandra sebesar 62,99%%. Nilai Indeks Nilai Penting tumbuhan bawah yang
tertinggi di Pantai Kartini yaitu Ipomoea pes-caprae sebesar 73,35%%, di Teluk
Awur yaitu Merremia peltata sebesar 35,58% dan di Pulau Panjang yaitu Elusine
indica sebesar 60,61%%. Kondisi lingkungan di Kawasan Pantai Kartini, Teluk
Awur dan Pulau Panjang cukup sesuai untuk habitat tumbuhan pantai.
Kata kunci: Struktur komunitas, Tumbuhan pantai, Pantai
1597B2022 | 1597 B 2022 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain