Text
Pembuatan Nanoselulosa dari Daun Pepaya (Carica papaya L.) dan Karakterisasinya menggunakan Particle Size Analyzer dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy
Selulosa merupakan salah satu sumber daya alam terbarukan yang paling
melimpah di dunia dan merupakan komponen utama dari lignoselulosa dari dinding sel
pada tanaman bersama dengan hemiselulosa, lignin, dan pektin. Selulosa di isolasi dari
daun pepaya (Carica papaya L.) yang berasal dari daerah Semarang. Pembuatan
nanoselulosa bertujuan untuk meningkatkan kristalinitas, rasio luas permukaan terhadap
volume yang tinggi, dan peningkatan kemampuan dispersi serta biodegradasi. Diperoleh
nanoselulosa tiga variasi dengan perbedaan bahan pada proses isolasi selulosa. Penelitian
dilakukan melalui beberapa tahap yaitu preparasi sampel, isolasi selulosa, pemutusan
rantai selulosa menjadi nanoselulosa, karakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR
dan PSA. Hasil yang diperoleh berupa serbuk nanoselulosa dengan tiga variasi dengan
kode V1, V2, dan V3, secara berurutan sebesar 86,6; 80,4; dan 661,3 nm yang merupakan
hasil dari karakterisasi PSA. Sementara itu, dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh
identifikasi gugus fungsi yang mendominasi nanoselulosa tersebut adalah gugus OH pada
panjang gelombang 3433-3437 cm-1
, gugus C-O-H pada panjang gelombang 1628-1631
cm-1
dan gugus pada panjang gelombang 1113-1115 cm-1
berupa vibrasi ikatan C-O-C.
Kata kunci: Selulosa, Nanoselulosa, Daun Pepaya, FTIR, PSA.
1935C2022 | 1935 C 2022 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain