Text
Penentuan Total Fenolik Dan Flavonoid Daun Syzygium polyanthum Berbantu Ultrasonik Menggunakan Pelarut Nades Dan Etanol Serta Uji Aktivitas Antioksidan
Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan salah satu tanaman yang seringdigunakan
sebagai obat. Daun salam mengandung senyawa metabolit sekunder golongan tanin, alkaloid,
steroid, flavonoid, triterpenoid, saponin, monoterpen, kuinon, dan seskuiterpen. Daun salambiasa
dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional karena memiliki aktivitas farmakologis antara lain :
antihirpetensi, antimikroba, dan antidiare. Penelitian ini dimulai sintesis NADES dengan metode
pengadukan dan pemanasan, uji fisikokimia pelarut NADES dan etanol (densitas danviskositas),
,ekstraksi berbantu ultrasonik dengan menggunakan pelarut etanol dan NADES, skrining fitokimia
untuk simplisia dan ekstrak, uji TPC dengan metode Folin-Ciocalteu, uji TFC dengan metode
kompleks AlCl3, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, serta penentuan besarnya korelasi
TPC dan TFC dengan aktivitas antioksidan (IC50) menggunakan korelasi pearson. Hasil dari
penelitian ini dianalisis dari niliai TPC, TFC, dan IC50 dari ekstrak. Hasil ekstraksi rata-rata sebesar
32,783% (v/v). Pelarut NADES ChCa memiliki nilai densitas dan parameter viskositas tertinggi
sebesar 1,22 g/mL dan 1,171 mPa.s. Hasil uji TPC menunjukkan ekstrak ChOa memiliki nilai
tertinggi sebesar 278,292 ± 25,5257 mg GAE/g sampel. Hasil uji TFC menunjukkan ekstrak etanol
memiliki nilai tertinggi sebesar 6,579 ± 0,450 mg QE/g sampel. Untuk hasil uji aktivitas
antioksidan menunjukkan ekstrak ChOa memiliki aktivitas terkuat dengan nilai IC50 sebesar 5,657
mL/L. Terdapat korelasi yang kuat antara kandungan total fenol dengan nilai IC50.
Kata Kunci : Syzygium polyanthum, NADES, ekstraksi berbantu ultrasonik, TPC, TFC, IC50
1933C2022 | 1933 C 2022 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain