Text
Sintesis Material Silika-Alumina Menggunakan Metode Kombinasi Microwave- Hidrotermal dan Uji Katalitik Pada Hydrocracking Minyak Kelapa Sawit
Silika-alumina adalah material dengan luas permukaan yang tinggi, keasaman yang
baik, dan stabil pada suhu tinggi sehingga dapat digunakan sebagai katalis pada hydrocracking
untuk menghasilkan fraksi yang lebih ringan (gasoline). Metode kombinasi microwavehidrotermal dapat mempercepat proses nukelasi dan memberikan proses pemanasan yang lebih
homegen dibandingkan metode hidrotermal konvensional. Melalui hydrocracking, minyak
kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan gasoline karena mengandung
asam lemak dengan rantai hidrokarbon yang panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk
memperoleh material silika-alumina, menentukan karakter silika-alumina hasil sintesis, dan
menentukan aktivitas katalitiknya pada hydrocracking minyak kelapa sawit. Silika-alumina
disintesis menggunakan metode kombinasi microwave-hidrotermal dan dikarakterisasi dengan
FTIR, XRD, dan GSA. Pada spektra FTIR, terlihat puncak pada bilangan gelombang ~469 cm1
, ~797 cm-1
, dan ~1071 cm-1 pada semua sampel. Material silika-alumina hasil sintesis
memiliki fasa amorf yang ditunjukkan dengan adanya puncak yang melebar pada difraktogram
XRD. Hasil GSA menunjukkan material silika-alumina menggunakan prekursor silika Ludox
dengan waktu pemanasan 15 menit memiliki luas permukaan sebesar 149,11 m2
/g, volume pori
total 1,6 cm3
/g, diameter rata-rata pori 21,58 nm dan distribusi ukuran pori yang lebih seragam.
Silika-alumina dengan prekursor silika natrium silikat memiliki luas permukaan sebesar 30,9
m2
/g, volume total pori 0,09 cm3
/g, dan diameter pori rata-rata sebesar 5,92 nm. Pada uji asam
berdasarkan adsorpsi gas ammonia dan piridin, katalis dengan prekursor silika Ludox dengan
waktu pemanasan 15 menit memiliki nilai keasaman lebih besar yaitu 10,627 mmol/g untuk
adsorpsi gas ammonia dan 6,139 mmol/g untuk adsorpsi gas piridin. Silika-alumina dengan
prekursor natrium silikat memiliki nilai keasaman 1,489 mmol.g untuk adsorpsi gas amonia
dan 0,318 mmol/g untuk adsorpsi gas piridin. silika-alumina hasil sintesis dapat digunakan
sebagai katalis dalam proses hydrocracking minyak kelapa sawit dengan hasil konversi fraksi
cair yang dihasilkan dari katalis SA-natrium silikat-15 dan SA-Ludox-15, masing-masing
adalah 4,056% dan 4,933%. Selektivitas fraksi gasoline katalis SA-natrium silikat-15 adalah
sebesar 1,699% dan SA-Ludox-15 sebesar 2,098%.
Kata kunci: Silika-alumina, microwave-hidrotermal, hydrocracking minyak kelapa sawit.
1930A2022 | 1930C2022 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain