Text
Pengaruh Variasi Waktu Hidrotermal Pada Sintesis Katalis Ni-Cu/Silika Terhadap Karakter Pori Pengemban Silika Untuk Reaksi Hidrorengkah Minyak Jelantah Menjadi Biofuel
Penelitian tentang pengaruh variasi waktu hidrotermal pada sintesis katalis Ni-Cu/silika
terhadap karakter pori pengemban silika untuk reaksi hidrorengkah minyak jelantah menjadi
biofuel telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh material silika hasil sintesis
dengan variasi waktu hidrotermal, memperoleh katalis Ni-Cu berpengemban silika serta
menentukan uji aktivitas dan selektivitas katalis Ni-Cu/silika pada reaksi hidrorengkah minyak
jelantah menjadi biofuel. Sintesis katalis pengemban silika dilakukan melalui metode hidrotermal
dengan suhu 100oC yang divariasikan lama waktu hidrotermal 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.
Kemudian sintesis katalis Ni-Cu/Silika dengan menambahkan 5% logam Ni dan Cu dengan rasio
mol 3:1 melalui metode impregnasi. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas katalis pada reaksi
hidrorengkah minyak jelantah menjadi biofuel. Hasil sintesis katalis Ni-Cu/Silika berupa padatan
amorf berwarna putih kecoklatan. Bertambahnya lama waktu hidrotermal akan menurunkan nilai
keasaman katalis, diameter ukuran pori dan hasil konversi produk uji aktivitas katalis pada reaksi
hidrorengkah. Hasil karakterisasi menggunakan metode BET diperoleh luas permukaan paling
besar yaitu pada katalis Ni-Cu/Silika 24 jam sebesar 160,961 m2 /g. Nilai keasaman berbanding
lurus dengan aktivitas katalis dan berbanding terbalik dengan selektivitas. Hasil penentuan
keasaman katalis menunjukkan bahwa meningkatnya nilai keasaman permukaan katalis diikuti
oleh kemampuan meningkatnya dalam mengkonversi minyak jelantah menjadi biofuel. Adapun
hasil selektivitas produk terbaik yaitu sebesar 61,56 % terhadap pembentukan hidrokarbon fraksi
biogasoline pada katalis Ni-Cu/Silika 72 jam.
Kata kunci: hidrotermal, silika, katalis Ni-Cu/silika, hidrorengkah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain