Text
Mikroanatomi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Pakan Hiperlipid Serta Suplemen Kurkumin dan Serbuk Kunyit
Pakan hiperlipid merupakan pakan dengan komposisi bahan mengandung
lemak tinggi. Konsumsi yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh
salah satunya ginjal. Kunyit dipercaya mampu mencegah kerusakan ginjal akibat
pemberian pakan hiperlipid karena mempunyai senyawa kurkuminoid yang
mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pakan
hiperlipid terhadap mikroanatomi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus), menganalisis
pengaruh pemberian suplemen kurkumin dan serbuk kunyit terhadap mikroanatomi
ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi pakan hiperlipid. Penelitian ini
menggunakan 25 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan.
Kelompok perlakuan meliputi kontrol (C0), diberi pakan hiperlipid (C1), di beri pakan
hiperlipid + kurkumin sebanyak 1,35 mg/200 gBB/hari (C2). diberi pakan hiperlipid
+ serbuk kunyit sebanyak 200 mg/200gBB/hari (C3) diberi pakan hiperlipid + obat
simvastatin sebanyak 0,18 mg/200gBB/hari (C4). Parameter yang diamati meliputi
diameter glomerulus, ruang kapsula bowman, diameter tubulus kontortus proksimal,
diameter tubulus kontortus distal, ukuran sel tubulus kontortus proksimal, ukuran sel
tubulus kontortus distal, bobot ginjal serta indeks ginjal. Analisis data dilakukan secara
parametrik menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Duncan, sedangkann non
parametrik menggunakan uji Kruskall-wallis dengan uji lanjut Mann whitney. Hasil
memberikan pengaruh signifikan terhadap semua parameter kecuali ruang kapsula
bowman dan indeks ginjal (P
1581B2022 | 1581 B 2022 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain