Text
Struktur Komunitas, Pola Distribusi, Dan Keragaman Tumbuhan Inang Di Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal
Kupu-kupu merupakan serangga yang keberadaannya sangat bergantung
pada kualitas habitat dan ketersediaan tumbuhan. Potensi Ngesrepbalong sebagai
habitat kupu-kupu dengan lokasinya yang terasosiasi dengan berbagai aktivitas
masyarakat, pembangunan, pembukaan lahan, serta rekreasi berpengaruh terhadap
kelimpahan kupu-kupu di alam. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung struktur
komunitas kupu-kupu, mengetahui pola distribusi dan kelimpahan tumbuhan inang,
serta status konservasinya di Desa Ngesrepbalong Kecamatan Limbangan
Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan yaitu metode transek. Hasil
pengamatan didapatkan kupu-kupu berjumlah 252 individu dari 79 spesies.
Kelimpahan relatif tertinggi terdapat pada lokasi curug dengan spesies paling
dominan yaitu Lethe confusa dan Ypthima pandocus. Keanekaragaman spesies
kupu-kupu termasuk dalam kategori rendah untuk lokasi kebun teh (H’ = 3.14), dan
kategori tinggi untuk lokasi curug, kebun campuran, dan hutan sekunder (H’ = 3.59;
3.69; 3.53). Kemerataan spesies tergolong tinggi (E = 0.79 – 0.93). Kesamaan
komunitas pada keempat lokasi sedang- tinggi. Persentase pola distribusi kupukupu terdiri dari 29% mengelompok, 30% acak, dan 41% seragam. Status
konservasi kupu-kupu terdiri dari 1 spesies rentan, 8 spesies berisiko rendah, dan
70 spesies tidak dievaluasi, dimana salah spesiesnya yaitu Troides helena dilindungi
dalam Permen LHK No P.106 Tahun 2018 dan termasuk kategori Apendiks II
dalam CITES.
Kata kunci: Struktur komunitas, distribusi, kupu-kupu, Ngesrepbalong
1577B2022 | 1577 B 2022 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain