Text
Upaya Meningkatkan Kualitas Air Waduk Diponegoro Semarang Dengan Filter Arang Aktif
Air merupakan suatu senyawa yang sangat penting bagi kehidupan setiap makhluk hidup.
Air bersih yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik dari segi fisika, kimia,
maupun biologisnya. Waduk Diponegoro mempunyai peran strategis dalam pengelolaan
sumber daya air Kota Semarang. Berdasarkan hasil survei pada Waduk Diponegoro
Semarang terdapat banyak sampah di area perairan waduk yang diperkirakan akibat
kiriman dari sungai yang mengarah ke tampungan waduk. Tujuan penelitian untuk
meningkatkan kualitas air Waduk Diponegoro berdasarkan kategori kelas indeks kualitas
air parameter biologi, fisika, dan kimia dengan perlakuan filter arang aktif. Arang aktif
banyak digunakan untuk menghilangkan kontaminan dalam air karena kapasitasnya yang
tinggi untuk adsorpsi senyawa tersebut, yang timbul dari luas permukaan dan
porositasnya yang besar serta dapat digunakan untuk mengurangi keberadaan E. coli pada
air. Proses uji bakteriologis air dilakukan dengan menggunakan metode deteksi bakteri
dengan 3M Petrifilm E.coli/Coliform. Metode yang digunakan pada penelitian meliputi
sterilisasi alat, pengambilan sampel air pada titik inlet dan outlet, filtrasi air dengan
ketebalan arang aktif 10 cm, 15 cm, dan 20 cm, inokulasi sampel air, perhitungan jumlah
koloni, pengukuran suhu, pH, DO (Dissolver Oksigen) dan TDS (Total Dissolved Solid)
menggunakan Water checker Horiba-50, dan penentuan kualitas air dengan metode storet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah E. coli pada sampel inlet berkurang dari 41
CFU/ml menjadi 6 CFU/ml sedangkan pada sampel outlet dari 10 CFU/ml menjadi 0
CFU/ml. Hasil jumlah coliform pada sampel inlet berkurang dari 132 CFU/ml menjadi
96 CFU/ml sedangkan pada sampel outlet dari 59 CFU/ml menjadi 18 CFU/ml.
Pengukuran suhu memiliki nilai yang sama yaitu 30ºC. Hasil pengukuran TDS pada
sampel air berkisar antara 195-282 mg/l. Hasil pengukuran pH berkisar antara 6,74-7,32.
Hasil pengukuran DO berkisar antara 6,96-7,17. Perlakuan filtrasi arang aktif dapat
meningkatkan kualitas air Waduk Diponegoro Semarang dari kelas D kategori tercemar
berat menjadi kelas C kategori tercemar sedang berdasarkan parameter biologi, fisika,
dan kimia. Dapat disimpulkan bahwa semakin tebal media arang aktif yang digunakan
semakin baik kualitas air yang dihasilkan.
Kata kunci : Kualitas air, Arang aktif, 3M Petrifilm E.coli/Coliform, Waduk Diponegoro.
1571B2022 | 1571 B 2022 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain