Text
Fusi Protoplas Dunaliella salina dan Chlorella sorokiniana serta Produksi Karotenoid Mikroalga Fusan
Mikroalga dikenal sebagai organisme uniseluler yang mampu memroduksi senyawa
bioaktif seperti karotenoid. Karotenoid merupakan senyawa tetraterpenoid yang dapat memberi
manfaat bagi manusia di bidang kesehatan. Dunaliella salina dan Chlorella sorokiniana
merupakan contoh organisme yang mampu memroduksi karotenoid. Karotenoid utama yang
diproduksi oleh D. salina berupa β-karoten yang diprediksi mencapai 60,4% dari total
karotenoid yang dihasilkan sementara C. sorokiniana memroduksi karotenoid utama berupa
lutein dengan perkiraan mencapai 87%. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mikroalga
dari D. salina dan C. sorokiniana dengan metode fusi protoplas yang mampu menghasilkan β-
karoten dan lutein yang tinggi. Isolasi dan fusi protoplas dilakukan dengan menggunakan
larutan lisozim dan PEG 6000. Fusan yang didapatkan ditumbuhkan lalu diukur konsentrasi
karotenoidnya menggunakan spektrofotometer. Fusan yang didapatkan mampu tumbuh pada
media dengan salinitas 0 – 10 ppt serta memiliki pertumbuhan yang lebih baik dari D. salina.
Konsentrasi β-karoten pada fusan 38,88% lebih tinggi dari D. salina dan 12,45% lebih tinggi
dari C. sorokiniana. Produksi lutein oleh fusan 29,62% lebih tinggi dibandingkan D. salina.
Analisis statistik menunjukkan perbedaan nyata antara masing-masing konsentrasi karotenoid
yang dihasilkan fusan dan kedua parentalnya.
Kata Kunci: β-karoten, Chlorella, Dunaliella, Fusi Protoplas, Lutein, Mikroalga
1561B2022 | 1561 B 2022 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain