Text
Pengelompokan Gempa Bumi Wilayah Indonesia Periode 2018 – 2020 menggunakan Algoritma DBSCAN
Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng besar aktif yang terus menerus
bergerak. Oleh karenanya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki
tingkat risiko gempa bumi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengelompokan data gempa bumi wilayah Indonesia berdasarkan data koordinat
yang berisi variabel data garis lintang dan bujur, serta data karakteristik gempa
bumi yang berisi variabel data frekuensi kejadian, kedalaman, dan kekuatan gempa
bumi. Data gempa bumi diperoleh dari situs resmi BMKG dengan menggunakan
data periode 2018 sampai dengan 2020. Teknik pengelompokan yang digunakan
adalah algoritma DBSCAN. Algoritma ini membutuhkan parameter masukan
epsilon dan MinPts. Hasil kelompok terbentuk kemudian akan divalidasi
menggunakan koefisien silhouette. Berdasarkan data koordinat, kelompok
terbentuk sebanyak 4 dengan gangguan sebanyak 4. Berdasarkan data karakteristik,
kelompok terbentuk sebanyak 3 dengan gangguan sebanyak 5. Adapun koefisien
silhouette yang diperoleh sebesar 0,35 untuk data koordinat dan 0,39 untuk data
karakteristik. Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan nilai guna informasi
gempa bumi yang melimpah dan dapat dijadikan sebagai upaya mitigasi bencana
alam gempa bumi.
Kata kunci: Pengelompokan, DBSCAN, gempa bumi, Indonesia
1541D21IV | 1541 D 21-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain