Text
Pengaruh Suhu Annealing Pada Sintesis Ag2s Dari Limbah Agcl Hasil Titrasi Argentometri Dengan Tiourea Dan Aplikasinya Sebagai Sensor Suhu
Semikonduktor Ag2S dapat dibuat dengan memanfaatkan limbah AgCl hasil titrasi
argentometri dan tiourea dalam medium basa. Salah satu parameter yang mempengaruhi sifat dan
kualitas semikonduktor Ag2S adalah annealing. Semikonduktor Ag2S merupakan semikonduktor
dengan stabilitas kimia sehingga banyak diaplikan pada berbagai bidang salah satunya sensor
suhu atau termistor. Salah satu jenis sensor suhu adalah termistor yang merupakan jenis sensor
suhu yang dibuat dalam penelitian ini dengan mengacu pada karakteristik termistor Negative
Temperature Coefficient (NTC). Sensor suhu NTC memiliki karakteristik dimana nilai hambatan
berbanding terbalik dengan temperatur. Sintesis Semikonduktor Ag2S dilakukan dengan
memvariasikan suhu annealing. Tujuan dalam penelitian ini untuk membuat pelet sensor suhu
Ag2S dari hasil sintesis limbah AgCl hasil titrasi argentometri dengan variasi suhu annealing dan
diukur hambatan sensor suhu untuk melihat karakteristik listrik Ag2S sebagai sensor suhu NTC.
Sintesis Ag2S dilakukan dengan variasi suhu annealing 100,200,dan 300°C selama 30 menit.
Sampel hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD,DRS UV-Vis, dan TGA-DTA. Hasil
karakterisasi difraksi sinar-X menunjukkan bahwa sampel hasil sintesis mengandung Ag2S
dengan ukuran bulir rata-rata kristal tanpa annealing dan suhu annealing 100, 200, dan 300℃
masing- masing sebesar 35,43; 35,46; 34,74; dan 36,12 nm. Hasil karakterisasi DRS UV-Vis
Ag2S tanpa annealing dan dengan suhu annealing 100, 200, dan 300℃ masing-masing sebesar
yaitu 1,13; 1,11; 1,00 dan 0,93 eV. Hasil analisa TGA-DTA menunjukkan bahwa Ag2S hasil
sintesis mengalami transformasi menjadi Ag dan S2 pada suhu .851°C dengan entalpi 0,37 J/g.
Hasil pengukuran hambatan dalam minyak menunjukkan karakteristik termistor NTC. dan hasil
optimum karakteristik listriknya menunjukkan pada pelet sensor suhu Ag2S suhu annealing
300°C dengan konstanta termistor sebesar 5707 K dan sensitivitas sebesar -6,43 %.
Kata Kunci: Perak Sulfida, semikonduktor, dan termistor
1842C21IV | 1842 C 21-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain