Text
Sintesis Kopolimer Eugenol-Divinil Benzena (EGDVB) Ternitrasi sebagai Senyawa Antara Polimer Membran Elektrolit
ABSTRAK
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang banyak ditemukan di
Indonesia. Kandungan terbesar berupa eugenol (80-90%) dimodifikasi menjadi
polimer sehingga meningkatkan nilai gunanya. Polieugenol dengan rantai lurus
menyebabkan kualitasnya rendah. Eugenol disambung silangkan dengan divinil
benzena berfungsi untuk mengurangi swelling degree. Sulfonasi dapat meningkatkan
konduktivitas ion, tetapi reaksi tersebut reversible. Modifikasi lain yaitu penambahan
gugus amina (aminasi). Substitusi gugus nitro pada polimer digunakan sebagai
senyawa antara polimer teraminasi. Polimer ternitrasi diharapkan dapat digunakan
bahan dasar polimer membran elektrolit. Tujuan penelitian yaitu sintesis polieugenol,
sintesis kopolimer eugenol-divinil benzena (EGDVB), dan nitrasi kopolimer
EGDVB. Hasil polieugenol berbentuk serbuk dengan warna merah muda, rendemen
92,07%, titik leleh (85-87)oC, berat molekul 10451 Dalton, dan swelling degree
25,87%. Kopolimer EGDVB yang dihasilkan berbentuk serbuk dengan warna merah
muda, rendemen 97,53%, titik leleh (98-103)oC, berat molekul 40738 Dalton, dan
swelling degree 5,2%. Hasil uji kelarutan polieugenol dan kopolimer EGDVB yaitu
tidak larut dalam pelarut n-heksana dan akuades, serta larut dalam pelarut kloroform,
etil asetat, etanol, dan metanol. Hasil FTIR tidak menunjukkan adanya serapan ikatan
C=C alkena. Hasil H-NMR kopolimer EGDVB tidak menunjukkan adanya H dari
gugus vinil. Nitrasi kopolimer EGDVB dihasilkan serbuk berwarna coklat dengan
rendemen 75,33% dan titik leleh (158-162)oC. Spektra IR menunjukkan adanya
ikatan C-N pada bilangan gelombang 1297 cm-1, sedangkan ikatan N-O terdapat pada
bilangan gelombang 1530 cm-1 dan 1381 cm-1. Berdasarkan analisis hasil
karakterisasi, kopolimer EGDVB-Nitro berhasil disintesis.
Kata Kunci: Eugenol, adisi kationik, kopolimer, divinil benzena, nitrasi.
ABSTRACT
Clove oil is an essential oil that is commonly found in Indonesia. The largest
content in the form is eugenol (80-90%) and modified into a polymer thus increasing
its use value. Straight-chain polyeugenol are poor in quality. Eugenol cross-linked
with divinil benzene serves to reduce the swelling degree. Sulfonation can increase
conductivity ion, but the reaction is reversible. Another modification is to add an
amine group (amination). The substitution of the nitro group in the polymer is used as
an intermediate compound for the aminated polymer. It is hoped that the nitrated
polymer can be used as a base material of polymer electrolyte membrane. The
research purposes are synthesis polyeugenol, synthesis copolymer eugenol-divinil
benzene (EGDVB), and nitration of the copolymer EGDVB. The resulting
polyeugenol was powder with a pink color, yield 92.07%, melting point (85-87) oC,
molecular weight 10451 Dalton, and swelling degree 25.87%. The resulting EGDVB
copolymer was in the form of powder with a pink color, yield 97.53%, melting point
(98-103) oC, molecular weight 40738 Dalton, and swelling degree 5.2%. The results
of the solubility test for polyeugenol and copolymer EGDVB were insoluble in nhexane and aquades, and dissolved in chloroform, ethyl acetate, ethanol, and
methanol. FTIR results did not show absorption of C=C alkene. The H-NMR results
of the EGDVB copolymer did not show the presence of H from the vinyl group.
Nitration of the EGDVB copolymer produced a brown powder with a yield of 75.33%
and a melting point (158-162) oC. The IR spectra show the presence of C-N bonds at
wave number 1297 cm-1, while N-O bonds are found at wave numbers 1530 cm-1 and
1381 cm-1. Based on the analysis of the characterization results, the EGDVB-Nitro
copolymer was successfully synthesized.
Keywords: Eugenol, cationic addition, copolymer, divinyl benzene, nitration.
1750C20IV | 1750 C 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain