Text
Pemanfaatan Zeolit Alam Termodifikasi cetyltrimethylammonium Bromide (CTAB) Sebagai Adsorben Anion Fosfat Pada Saliva.
ABSTRAK
Metode modifikasi zeolit alam menggunakan surfaktan kationik Cetyltrimethylammonium
Bromide (CTAB) merupakan metode yang sudah banyak digunakan oleh peneliti-peneliti
sebelumnya. Dalam penelitian ini zeolit alam diaktivasi menggunakan NH4Cl menjadi zeolit
teraktivasi atau disebut H-Zeolit dan kemudian dimodifikasi menggunakan CTAB. Penambahan
surfaktan CTAB sebagai pemodif digunakan dalam berbagai variasi konsentrasi yaitu 0,25 mM
(ZMS-1), 0,50 mM (ZMS-2), 1,0 mM (ZMS-3), 1,5 mM (ZMS-4) dan 100 mM (ZMS-5) dengan
tujuan mengetahui daya adsorpsi terbaik sebagai adsorben anion fosfat pada saliva. Karakterisasi
yang dilakukan terhadap H-Zeolit dan ZMS menggunakan spektrofotometer FTIR. Konsentrasi
fosfat yang teradsorpsi dianlisis menggunakan spektrofotometer UV- Vis pada panjang gelombang
880 nm. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi waktu kontak (3, 5, 15, 25,
35, 45, dan 60 menit) H-zeolit dan ZMS terhadap anion fosfat pada saliva. Hasil spektra FTIR
zeolit modifikasi surfaktan (ZMS) menunjukkan pada bilangan gelombang 1399-1400 cm-1 yang
merupakan vibrasi tekuk N+ -(CH3)3 di semua zeolit yang sudah dimodifikasi dan munculnya peak
pada bilangan gelombang 2800-3000 cm-1 yang merupakan vibrasi dari ekor metilen yang terlihat
jelas pada ZMS-4 dan ZMS-5 karena pada ZMS-4 dan ZMS-5 penambahan konsentrasi surfaktan
CTAB lebih banyak atau di atas CMC sehingga pada permukaan ZMS-4 dan ZMS-5 terbentuk
bilayer atau lebih. Waktu kontak optimum uji adsorpsi fosfat pada saliva adalah 25 menit saat
ZMS tepat CMC yaitu ZMS-3 dengan penambahan konsentrasi CTAB 1,0 mM dan persen fosfat
teradsorpsi sebesar 95,425%.
Kata kunci: Modifikasi zeolit alam, Aktivasi zeolit alam, Cetyltrimethylammonium Bromide,
Saliva, PO43-.
ABSTRACT
The natural zeolite modification method using the cationic surfactant Cetyltrimethylammonium
Bromide (CTAB) is a method that has been widely used by previous researchers. In this study,
natural zeolite was activated using NH4Cl to become activated zeolite or called H-Zeolite and then
modified using CTAB. The addition of CTAB surfactant as a modifier is used in various
concentrations, namely 0.25 mM (ZMS-1), 0.50 mM (ZMS-2), 1.0 mM (ZMS-3), 1.5 mM (ZMS-
4) and 100 mM (ZMS-5) with the aim of knowing the best adsorption power as the phosphate
anion adsorbent in saliva. Characterization carried out on H-Zeolite and ZMS using a FTIR
spectrophotometer. The adsorbed phosphate concentration was analyzed using a UV-Vis
spectrophotometer at a wavelength of 880 nm. The parameters used in this study were the variation
of contact time (3, 5, 15, 25, 35, 45, and 60 minutes) of H-zeolite and ZMS against phosphate
anions in saliva. The results of the surfactant modified zeolite (ZMS) FTIR spectra show the wave
number 1399-1400 cm-1 which is the bending vibration of N+ - (CH3)3 in all modified zeolites and
the appearance of a peak at wave number 2800-3000 cm-1 which is a vibration from the methylene
tail that was clearly visible on ZMS-4 and ZMS-5 because in ZMS-4 and ZMS-5 the addition of
more CTAB surfactant concentration or above CMC so that on the ZMS-4 and ZMS-5 surfaces
formed bilayers or more The optimum contact time for the phosphate adsorption test on saliva was
25 minutes when the ZMS was right for CMC, namely ZMS-3 with the addition of 1.0 mM CTAB
concentration and 95.425% adsorbed phosphate percentage.
Keywords: Modification and Activation of natural zeolites, Cetyltrimethylammonium Bromide,
Saliva, PO43-.
1761C20IV | 1761 C 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain