Text
Pengaruh pH Terhadap Karakter Silika dari Abu Sekam Padi Menggunakan Template D-Glukosa Untuk Adsorpsi-Desorpsi Urea
ABSTRAK
Sintesis mesopori silika (MS) telah dilakukan dengan prekursor natrium silikat hasil ekstraksi dari abu sekam padi menggunakan NaOH 2,5 M, dan dengan menambahan zat aditif D-Glukosa untuk menyeragamkan pori, mendapatkan luas permukaan yang besar, dan distribusi ukuran pori yang seragam dengan menggunakan metode sol-gel. Pembentukan gel dapat dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah pH. Variasi pH sangat mempengaruhi laju reaksi hidrolisis dan kondensasi dalam metode sol- gel . Pembuatan abu sekam padi dilakukan dengan cara membakar arang sekam padi dalam furnace pada suhu 700°C selama 4 jam. Uji adsorpsi MS terhadap urea dilakukan dengan konsentrasi tetap yaitu 500 mg/L urea. Karakterisasi mesopori silika dilakukan dengan menggunakan FTIR dan GSA, sedangkan kandungan Si didalam abu sekam maupun larutan natrium silikat menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mesopori silika dapat diperoleh dari natrium hasil ekstraksi dari abu sekam padi dengan penambahan D-glukosa sebagai pore-forming agent. Hasil AAS menunjukkan natrium silikat hasil ekstrasi abu sekam padi mengadung kadar Si sebesar 32.68%. Analisis FTIR pada MS dengan variasi pH 3, 5, 7, 9, dan 11 menunjukkan adanya gugus Si-OH dan gugus Si-O-Si. Penghilangan D-Glukosa dari MS yang dihasilkan ditunjukkan dengan data FTIR, yaitu tidak munculnya vibrasi ulur C-H pada bilangan gelombang 2940 cm-1. Hasil analisis GSA menunjukkan bahwa silika gel yang disintesis pada pH 3 dan pH 11 keduanya berukuran mesopori. Distribusi ukuran pori MS-3 dan MS-11 seragam yaitu pada ukuran 2 nm dan 3 nm. Hasil analisis spektrofotometer UV-Vis, Kemampuan adsorpsi MS-3 lebih tinggi dibandingkan pada adsorben yang lainnya dan kemampuan desorpsi MS-9 lebih tinggi dibandingkan dengan adsorben lainnya.
Kata Kunci : Silika gel, Mesopori Silika, D-Glukosa, Adsorpsi-Desorpsi, Urea
ABSTRACT.
Mesoporous silica (MS) synthesis has been carried out with sodium silicate precursor extracted from rice husk ash using 2.5 M NaOH, and by adding D-Glucose additives to uniform pores, obtain large surface area, and uniform pore size distribution with using the sol-gel method. Gel formation can be influenced by several factors, one of which is pH. The variation in pH greatly affects the rate of hydrolysis and condensation reactions in the sol-gel method. Making rice husk ash is done by burning rice husk charcoal in a furnace at a temperature of 700 ° C for 4 hours. The MS adsorption test on urea was carried out with a fixed concentration of 500 mg / L urea. Characterization of mesoporous silica was carried out using FTIR and GSA, while the Si content in the husk ash and sodium silicate solution used AAS. The results showed that, mesoporous silica can be obtained from sodium extracted from rice husk ash with the addition of D-glucose as a pore-forming agent. The AAS results showed that the sodium silicate from the extraction of rice husk ash contained a Si content of 32.68%. FTIR analysis on MS with variations in pH 3, 5, 7, 9, and 11 showed the presence of Si-OH groups and Si-O-Si groups. The removal of D-Glucose from the resulting MS was indicated by FTIR data, namely that there was no C-H stretching vibration at wave number 2940 cm-1. The results of GSA analysis showed that the silica gel synthesized at pH 3 and pH 11 were both mesoporous in size. The pore size distribution of MS-3 and MS-11 was uniform, namely at 2 nm and 3 nm. The results of the UV-Vis spectrophotometer analysis showed that the adsorption ability of MS-3 was higher than that of other adsorbents and the desorption ability of MS-9 was higher than that of other adsorbents.
Keywords: Silica gel, Mesopori Silica, D-Glucose, Adsorption-Desorption, Urea
1755C20IV | 1755 C 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain