Text
Sintesis Oksida Timbal Menggunakan Oksidator (NH4)2S2O8 dengan Variasi Jumlah NaOH dan Uji Kemampuan Dekolorisasi Larutan Remazol Black B
RINGKASAN
Oksida timbal telah banyak dikaji sebagai material pemodifikasi metode
fenton dalam mendekolorisasi limbah/larutan zat warna seperti larutan remazol
black B (RBB). Proses dekolorisasi berlangsung efektif namun masih menyisakan
masalah lain dalam hal keberadaan ion Pb2+ dalam larutan setelah perlakuan.
Kondisi ini memunculkan gagasan untuk me-recycling ion Pb2+ menjadi oksida
timbal. Kajian terdahulu dalam me-recycling ion Pb2+ belum menyentuh aspek
kuantitatif dalam sintesis, rasio molar reagen pengendap dan ragam oksidator yang
digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis oksida timbal sebagai proses
recycling (daur ulang) dengan bantuan oksidator (NH4)2S2O8 dan menerapkan
material hasil sintesis dalam dekolorisasi larutan zat warna sampel artifisial remazol
black B.
Sintesis oksida timbal dilakukan dengan metode batch melalui mekanisme
reduksi-oksidasi. Bahan Pb2+ diperoleh secara artifisial dan oksidator yang
digunakan adalah (NH4)2S2O8. Proses pengeringan produk dilakukan dalam oven
suhu 1000 C dan sintesis pada bebebrapa variasi rasio jumlah (molar) NaOH. Hasil
sintesis diuji karakterisasi menggunakan SEM-EDX untuk mengetahui morfologi
dan komposisi permukaan material. Karakterisasi secara XRD juga dilakukan untuk
mengetahui bentuk kristal dan kristalinitas material hasil sintesis. Serbuk oksida Pb
hasil sintesis digunakan untuk mendekolorisasi larutan remazol black B 25 ppm
dengan metode fenton termodifikasi. Larutan setelah perlakuan dekolorisasi
dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kristal yang terbentuk mengandung Pb
dan O. Oksida Pb yang diperoleh yaitu -PbO2 dengan sistem kristal orthorhombic.
Berdasarkan karakterisasi, oksida timbal yang diperoleh memiliki bentuk morfologi
bunga karang. Oksida timbal hasil sintesis dengan komposisi setimbang (1:2) dan
pengeringan dalam oven suhu 1000 C memiliki potensi lebih baik sebagai modifier
dalam proses dekolorisasi larutan RBB. Proses tersebut selanjutnya dilakukan
untuk sintesis lanjut dengan variasi molar kurang dan berlebih. Oksida timbal
dengan rasio 1:4 jumlah NaOH menunjukkan kinerja optimum dalam
mendekolorisasi remazol black B dengan persentase dekolorisasi mencapai 80,07
%.
SUMMARY
Lead oxide has been widely studied as a material modifying the Fenton
method in decolorizing waste / dye solutions such as Remazol black B (RBB)
solutions. The decolorization process is effective but still leaves other problems in
the presence of Pb2+ ions in solution after treatment. This condition led to the idea
of recycling Pb2+ ions to lead oxide again. Previous studies in recycling Pb2+ ions
have not touched the quantitative aspects of synthesis, the range of oxidizing agents
used and the molar ratio of settling reagents. This study aims to synthesize lead
oxide as a study of the recycling process and to apply material in the decolorization
of RBB solutions. With the help of oxidant (NH4)2S2O8 and degradation of colors
using artificial samples of Remazol Black B with synthesized PbO2.
Lead oxide synthesis is carried out by the bath method through an oxidationreduction mechanism. The Pb2+ material is artificially obtained and the oxidizer
used is (NH4)2S2O8. The product drying process is carried out in an oven at 1000 C
and variations in the ratio of the amount (molar) of NaOH. The results of the
synthesis were tested for characterization using SEM-EDX to determine the
morphology and surface composition of the material. XRD characterization was
also carried out to determine the crystalline shape and crystallinity of the
synthesized material. The synthesized Pb oxide powder was used to decolorize the
25 ppm Remazol Black B solution with a modified fenton method. The solution
after the decolorization treatment was analyzed using a UV-Vis spectrophotometer.
The results showed that the crystals formed contained Pb and O. The Pb
oxide obtained was -PbO2 with the orthorhombic crystal system. Based on the
characterization, the lead oxide obtained has a spongy morphological shape.
Synthesis of lead oxide with equilibrium composition (1: 2) and drying in an oven
at 1000 C have better potential as a modifier in the decolorization process of RBB
solution. The process is then carried out for further synthesis with less and excess
molar variations. Pb oxide with a ratio of 1: 4 amount of NaOH showed optimum
performance in decolorizing Remazol Black B with a percentage of decolorization
reaching 80,07 %.
1742C20IV | 1742 C 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain