Text
Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Terhadap Produksi Antibakteri Isolat Endofit A 1 Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
ABSTRAK
Hendrawati Retno Wulandari 24020116140063. Pengaruh Penambahan Sumber
Karbon Terhadap Produksi Antibakteri Isolat Endofit A1 Tanaman Ciplukan
(Physalis angulata L.) Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Di
bawah bimbingan oleh Sri Pujiyanto dan Siti Nur Jannah.
Sumber karbon secara umum diperlukan mikroba untuk pertumbuhan dan
perkembangannya, sumber karbon juga sangat berpengaruh terhadap produksi
senyawa antimikroba. Bakteri endofit yang terdapat pada akar ciplukan dengan
kode isolat A1 sudah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan
S. aureus. Cara optimasi untuk meningkatkan daya hambat bakteri endofit adalah
dengan menambahkan sumber karbon dengan jenis berbeda yang dapat
meningkatkan aktivitas bakteri dalam media pertumbuhan serta digunakan dengan
berbagai jenis konsentrasi. Tujuan dari penelitian ini, mengetahui pengaruh sumber
karbon terhadap aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.
coli dan S. aureus serta mengetahui konsentrasi optimum untuk menghasilkan daya
hambat. Metode penelitian ini meliputi peremajaan isolat endofit A1, pembuatan
medium sumber karbon, inokulasi bakteri endofit, pembuatan kultur bakteri uji, uji
aktivitas antibakteri dan analisis data. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan menggunakan dua jenis sumber karbon dan tiga jenis
konsentrasi yaitu 1%; 0,5% dan 0,1%. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua
arah dan uji lanjut Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan
pertumbuhan isolat endofit A1 dengan penambahan sumber karbon. Hasil uji
aktivitas pada isolat endofit A1 terhadap E. coli menghasilkan zona hambat yang
lebih besar pada konsentrasi 1% untuk glukosa dan konsentrasi 1% untuk fruktosa
sedangkan terhadap S. aureus menghasilkan zona hambat yang lebih besar pada
konsentrasi 1% untuk glukosa dan konsentrasi 1% untuk fruktosa. Hasil analisis
menggunakan ANOVA dua arah terdapat pengaruh yang signifikan (p
1450B20IV | 1450 B 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain