Text
Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kedelai (Glycine max L. Var. Grobogan) Pada Media Tanam Campuran Pasir Urug dan Amelioran Pupuk Kandang Sapi.
ABSTRAK
Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman penting untuk memenuhi kebutuhan pangan karena merupakan sumber protein nabati yang relatif murah. Kedelai juga merupakan sumber protein nabati yang kebutuhannya cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, sehingga produktivitasnya perlu ditingkatkan. Melihat pentingnya tanaman kedelai dewasa ini dan seiring dengan meningkatnya kebutuhan kedelai nasional, oleh karena itu perlu dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kedelai secara tepat agar swasembada kebutuhan kedelai dapat tercapai. Upaya untuk meningkatkan produksi kedelai misalnya ekstensifikasi, intensifikasi dan rehabilitasi lahan. Permintaan lahan yang sangat besar di masa mendatang akan menyebabkan meningkatnya penggunaan lahan-lahan marginal termasuk lahan tambang pasir urug. Tanah pasir tambang urug memiliki tekstur yang kasar dan lepas, kapasitas serap air rendah, serta kandungan unsur hara dan bahan organik yang rendah, sehingga tanah ini tidak cocok jika dijadikan media pertumbuhan tanaman (Abadi, 2009). Untuk mengatasi permasalah tersebut, diperlukan upaya perbaikan untuk mengembalikan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dengan pemberian amelioran atau pembenah tanah bahan organik berupa pupuk kandang sapi. Peran pupuk kandang sapi selain sebagai pembenah tanah juga dapat difungsikan sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan mengikat air dan menyediakan unsur hara makro seperti N, P, dan K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi pasir dengan pupuk kandang sapi yang berbeda terhadap kemampuan mengikat air dan komposisi yang dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman kedelai (Glycine max L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 ulangan. Perlakuan yang diteliti adalah komposisi pemberian pupuk kandang sapi dan tanah pasir urug yang terdiri atas: P0 = kontrol 100% tanah pasir, P1 = 15% pupuk kandang sapi + 85% tanah pasir , P2 = 30% pupuk kandang sapi + 70% tanah pasir, P3= 45% pupuk kandang sapi + 55% tanah pasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk kandang sapi dan tanah pasir urug cenderung meningkatkan kemampuan mengikat air dan pertumbuhan vegetatif tanaman kedelai pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar akar, tajuk, tanaman dan berat kering akar, tajuk, tanaman. Pemberian pupuk kandang sapi dan tanah pasir urug yang maksimal adalah pada perlakuan P3 dengan kombinasi 45% pupuk kandang sapi dan 55% tanah pasir urug.
Kata kunci : pupuk kandang sapi, tanah pasir urug, mengikat air, pertumbuhan vegetatif Glycine max L.
ABSTRACT
Soybean (Glycine max L.) is an important plant to meet food needs because it is a relatively inexpensive source of vegetable protein. Soybean is also a source of vegetable protein whose needs tend to increase along with increasing population, so productivity needs to be increased. Seeing the importance of soybean plants today and along with the increasing need for national soybeans, it is therefore necessary to think about efforts to increase the quality and quantity of soybean production appropriately so that self-sufficiency in soybean needs can be achieved. Efforts to increase soybean production such as extensification, intensification and land rehabilitation. Very large land demand in the future will lead to increased use of marginal land including sand mining land. Sand soil has a rough and loose texture, low water absorption capacity, and low nutrient content and organic matter, so this soil is not suitable if used as a medium for plant growth (Abadi, 2009). To overcome these problems, improvement efforts are needed to restore soil fertility and plant growth. One alternative that can be done is by giving ameliorant or soil organic material in the form of cow manure fertilizer. The role of cow manure fertilizer in addition to improving soil can also function as a material to improve the ability to bind water and provide macro nutrients such as N, P, and K. This study aims to determine the effect of sand composition with different cow manure fertilizer on water binding ability and composition that can increase the vegetative growth of soybean plants (Glycine max L.). The experimental design that has been used was a complete randomized design (CRD) with 5 replicates and 4 treatments P0 (control) 100% sand soil, P1 = 15% cow manure fertilizer + 85% sand soil, P2 = 30% cow manure fertilizer + 70% sand soil, P3 = 45% cow manure fertilizer + 55% sand soil. The results showed that the addition of cow manure fertilizer and sand soil tended to increase the ability to bind water and vegetative growth of soybean plants on the parameters of plant height, number of leaves, leaf area, root fresh weight, canopy fresh weight, plant fresh weight and root dry weight, canopy dry weight, plant dry weight. Maximal application of cow manure fertilizer and sand soil is P3 treatment with a combination of 45% cow manure fertilizer and 55% sand soil.
Keywords: cow manure fertilier, sand soil, water binding, vegetative growth Glycine max L.
1448B20IV | 1448 B 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain