Text
Pengaruh Ekstrak Daun Suren (Toona sureni Merr.) terhadap Produksi Buah Cabai Rawit yang Diserang Penyakit Antraknosa
ABSTRAK
Fiva Andriyani. 24020116130070. Pengaruh Ekstrak Daun Suren (Toona
Sureni Merr.) terhadap Produksi Buah Cabai Rawit yang Diserang
Penyakit Antraknosa. Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman
Pangan, Kedu, Temanggung, dibawah bimbingan Yulita Nurchayati dan Sri
Haryanti.
Penyakit antraknosa pada buah cabai rawit diakibatkan olek infeksi jamur
Colletotrichum capsici yang menyebabkan kerusakan jaringan pada bagian
buah sehingga menurunkan produksivitasnya. Upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi penyakit tersebut dengan menggunakan fungisida nabati
yang ramah lingkungan. Daun suren adalah salah satu tumbuhan yang
memiliki potensi sebagai anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
pengaruh ekstrak daun suren terhadap pertumbuhan dan produksi buah cabai
rawit, serta mengetahui potensi ekstrak daun suren dalam menghambat
munculnya gejala penyakit antraknosa. Metode penelitian yang dilakukan
yaitu penanaman bibit cabai rawit, menyiapkan bahan ekstrak daun suren,
isolasi jamur C.capsici, uji penghambatan in vitro, aplikasi ekstrak daun suren
dan inokulasi spora jamur C.capsici pada tanaman cabai rawit. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, yaitu
konsentrasi ekstrak daun suren (0,25,50,75 dan 100%) dengan 5 ulangan.
Parameter pertumbuhan yang diamati adalah persentase dan bobot segar buah
cabai rawit sehat, morfometri buah dan tinggi tanaman. Parameter
penghambatan penyakit meliputi waktu kemunculan gejala penyakit pada
buah dan keparahan penyakit. Data dianalisis dengan Analysis of Variance
(ANOVA) dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf signifikansi 95%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persentase buah cabai rawit sehat pada
perlakuan ekstrak daun suren konsentrasi 100% pengamatan hari ke 102
adalah 99.68% dengan berat segar 226.86 g. Ekstrak daun suren mampu
menghambat munculnya gejala penyakit antraknosa (29 hari) dan
penyemprotan ekstrak daun suren dengan konsentrasi 100% menunjukkan
kemampuan penghambatan yang paling optimal dengan persentase
penghambatan sebesar 99.7%. Kesimpulannya ekstrak daun suren mampu
mendukung produksi buah cabai rawit dan berpotensi sebagai fungisida
nabati untuk penyakit antraknosa pada buah cabai rawit.
Kata Kunci : Fungisida nabati, suren, antraknosa, pertumbuhan cabai,
morfometri buah.
A B S T R A C T
Fiva Andriyani. 24020116130070. The Effect of Suren Leaf Extract (Toona
Sureni Merr.) on The Production of Cayenne Pepper Fruit Attacked by
Antracnose Disease. Laboratory of Pest and Plant Disease Observation, Kedu,
Temanggung guided by Yulita Nurchayati dan Sri Haryanti.
Anthracnose disease in cayenne pepper is caused by infection of fungus
Colletotrichum capsici which causes damage to the fruit so that it can reduce its
production. Efforts can be made to overcome the disease by using environmentally
friendly nature fungicides. Suren leaf has potential as an antifungal. This research
aimed to identify the effect of suren leaf extract on production of cayenne pepper
fruit and to identify the potential of suren leaf extract on inhibiting anthracnose
disease. The research method were planting cayenne pepper, preparing suren leaf
extract material, C.capsici fungus isolation, in vitro inhibition test, suren leaf extract
application and C.capsici spores inoculation on cayenne pepper plants. The
research used a completely randomized design (CRD) with a single factor, that is
the concentration of suren leaf extract (0.25.50.75 and 100%) with 5 replications.
Growth parameters observed were percentage and fresh weight of healthy cayenne
pepper, fruit morphometry and plant height. The parameters of disease inhibition
include the time of appearance of disease symptoms on fruit and disease severity.
Data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) followed by the DMRT
test at the 95% significance level. The results showed that the percentage of healthy
cayenne pepper in the 100% concentration of suren leaf extract treatment at the
102nd day observation was 99.68% with a fresh weight of 226.86 gram. Suren leaf
extract was able to inhibit the appearance of anthracnose symptoms (29 days) and
spraying suren leaf extract with a concentration of 100% showed the most optimal
inhibitory ability with an inhibition percentage of 99.7%. In conclusion, suren leaf
extract can support the production of cayenne pepper fruit and has the potential as
nature fungicide for anthracnose disease in cayenne pepper.
Keywords: Nature fungicide, suren, anthracnose, fruit production, fruit
morphometry.
1441B20IV | 1441 B 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain