Text
Perbandingan Model Regresi Kegagalan Proporsional dari Cox Menggunakan Metode Efron dan Exact (Studi Kasus : Penderita Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr. Kariadi Kota Semarang)
ABSTRAK
Regresi kegagalan proporsional dari Cox merupakan salah satu metode statistika yang sering digunakan dalam analisis ketahanan hidup untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat yang berupa waktu ketahanan hidup. Waktu ketahanan hidup dimulai dari waktu awal penelitian sampai dengan terjadinya suatu kejadian atau telah mencapai waktu akhir penelitian. Model regresi kegagalan proporsional dari Cox tidak memerlukan informasi tentang distribusi yang mendasari waktu ketahanan hidup namun terdapat asumsi kegagalan proporsional yang harus dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi waktu ketahanan hidup penyakit jantung koroner. Kejadian bersama sering ditemukan pada data waktu ketahanan hidup, termasuk dalam penelitian ini. Kejadian bersama merupakan kejadian ketika terdapat dua individu atau lebih yang mengalami kejadian gagal pada waktu yang bersamaan atau memiliki nilai waktu ketahanan hidup yang sama. Pendekatan metode Efron dan Exact digunakan untuk mengatasi adanya kejadian bersama yang dapat menimbulkan permasalahan pada estimasi parameter yang berhubungan dengan penentuan anggota dari himpunan risikonya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel diabetes melitus, riwayat keluarga, dan kadar trombosit berpengaruh signifikan terhadap waktu ketahanan hidup untuk kedua metode. Dari kriteria nilai AIC dapat disimpulkan bahwa model yang lebih baik adalah model dari metode Exact karena memiliki nilai AIC yang lebih kecil yaitu sebesar 383,153 dibanding nilai AIC dari metode Efron sebesar 393,207.
Kata Kunci : Kegagalan Proporsional dari Cox, Metode Efron, Metode Exact, Jantung Koroner
ABSTRACT
Cox proportional hazard regression analysis is one of statistical methods that is often used in survival analysis to determine the effect of independent variables on the dependent variable in the form of survival time. Survival time starts from the beginning of the study until the event occurs or has reached the end of the study. The Cox proportional hazard regression model does not require information about the distribution that underlies the survival time but there is an assumption of proportional hazard that must be met. The purpose of this study is to determine the factors that influence the survival time of coronary heart disease. Ties are often found in survival data, including the survival data used in this study. Ties is an event when there are two or more individuals who experience a failure at the same time or have the same survival time value. The Efron and Exact method approach is used to overcome the presence of ties that can cause problems in the estimation of parameters associated with determining the members of the risk set. The results showed that the variables of diabetes mellitus, family history, and platelets significantly affected the survival time of CHD patients for both methods. The best model obtained is the Exact method because it has smaller AIC value of 383,153 compared to the AIC value of the Efron method of 393,207.
Keywords : Cox Proportional Hazard, Efron method, Exact method, Coronary
heart disease
828E20IV | 828 E 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain