Text
Pengembangan Aplikasi Donasi Pendidikan dengan Metode ICONIX Process
ABSTRAK
Kesejahteraan rakyat suatu negara bisa diukur dari tingkat kualitas pendidikannya. Pemerintah
telah melakukan berbagai upaya untuk menjamin kelangsungan pendidikan di Indonesia.
Salah satunya yaitu dengan mengalokasikan sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) untuk bidang pendidikan. Namun berdasarkan data Kemendikbud
pada tahun ajar 2017/2018, jumlah siswa putus sekolah pada tingkat SD, SMP, SMA, dan
SMK mencapai 187.824 anak. Selain angka putus sekolah yang cukup tinggi, banyaknya
sarana pendidikan yang rusak dan tidak layak menunjukkan bahwa sampai saat ini pemerintah
belum mampu sepenuhnya mengatasi permasalahan pendidikan. Dalam hal ini, partisipasi
masyarakat dibutuhkan untuk membantu memperlancar proses pendidikan, terutama terkait
pendanaan. Keterlibatan masyarakat dalam bentuk donasi untuk penggalangan dana
diharapkan bisa membantu mengatasi masalah pendanaan pendidikan. Sehingga penelitian ini
dilaksanakan untuk mengembangkan Aplikasi Donasi Pendidikan yang memudahkan pengguna
untuk memberi donasi dan menggalang dana di bidang pendidikan. Aplikasi dikembangkan
dengan metode ICONIX Process, yang berfokus pada apa saja yang perlu dikerjakan di antara
tahap pembuatan use case dan penulisan kode. ICONIX Process memungkinkan pengerjaan
tahap analisis dan desain menjadi lebih cepat, dengan menggunakan pendekatan yang lebih
minimalis dan efisien dalam memodelkan diagram UML. Aplikasi berjalan pada platform
mobile dan terintegrasi dengan server melalui teknologi web service. Hasil pengujian usability
dengan metode kuesioner Usefulness, Satisfaction and Ease of Use (USE) menunjukkan
persentase keseluruhan 82,5%. Sehingga bisa disimpulkan Aplikasi Donasi Pendidikan
memiliki kualifikasi sangat layak digunakan.
Kata Kunci: Donasi, Penggalangan Dana, Pendidikan, ICONIX Process, Aplikasi Mobile,
Web Service, Usability Testing
ABSTRACT
The welfare of the people in a country can be measured from its quality of education. The
government has made many efforts to ensure the continuity of education in Indonesia. One of
them was to allocate 20% of the State Budget (APBN) towards education sector. However as
per the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud) data in academic year of 2017/2018,
the number of dropout students on the levels of Primary School, Junior High School, High
School and Vocational School reached 187,824 students. Aside from the high number of
dropout rate, the number of damaged and improper educational facilities shows that the
government has not been able to fully overcome the problem of education. In this case, the
participation of the people is needed to help accelerating the process of education, especially
related to funding. The people involvement in the form of fundraising is expected to be able to
overcome the problem of education funding. Therefore, this research was conducted to
develop the Donasi Pendidikan Application which facilitates user to give donations and raise
funds in education sector. The application was developed using ICONIX Process method that
focuses on anything needed to be done between the stages of use case creation and code
writing. ICONIX Process allowed for quicker analysis and design phase, by using a more
minimalist and streamlined approach of modelling UML diagram. The application runs on
mobile platform and is integrated to server using web service technology. The result of
usability testing using Usefulness, Satisfaction and Ease of use (USE) questionnaire method
showed an overall percentage of 82.5%. Therefore, it can be concluded that the Donasi
Pendidikan Application is qualified as very feasible to use.
Keywords: Donation, Crowdfunding, Education, ICONIX Process, Mobile Application, Web
Service, Usability
885F20IV | 885 F 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain