Text
Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Manifestasi Panas Bumi Rajabasa dengan Metode Gravitasi Data Citra Satelit GGMPlus
INTISARI
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya struktur geologi bawah permukaan di area manifestasi panas bumi Rajabasa Lampung. Dilakukan reduksi bidang datar, analisis gradient dan pemodelan 2D dengan data gravitasi berdasarkan nilai anomali Bouguer. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari GGMPlus berupa data Free Anomaly Air dan ERTM2160 berupa data terrain elevation. Data titik sendiri berjumlah 4096 titik dengan jarak antar titik sejauh 220 m. pada interpretasi horizontal derivative tidak mampu menunjukkan letak sesar pada peta geologi, tetapi nilai maksimumnya terletak pada tengah daerah penelitan yang merupakan letak batas kawah Rajabasa dan Belerang. Interpretasi vertical derivative menunjukan batas kawah Rajabasa dan Belerang dengan nilai nol. Hasil pemodelan 2D menunjukkan keberadaan batuan breksi gunungapi, lava andesit-basal, dan tuff, serta keberadaan sesar dengan adanya beberapa densitas batuan yang berubah secara signifikan di Utara, tengah hingga Selatan daerah Rajabasa.
Kata Kunci: Rajabasa, Panas bumi, GGMPlus, Anomali Bouguer, Pemodelan 2D
ABSTRACT
The research was conducted to determine the existence of subsurface geological structures in the geothermal manifestation area of Rajabasa Lampung. Flat plane reduction, gradient analysis and 2D modeling with gravity data are performed based on Bouguer anomaly values. The study uses secondary data obtained from GGMPlus in the form of Free Anomaly Air data and ERTM2160 in the form of terrain elevation data. Point data alone amounted to 4096 points with distance between points as far as 220 m. the horizontal derivative interpretation is not able to show the location of the fault on the geological map, but the maximum value lies in the middle of the research area which is the location of Rajabasa and Belerang crater boundary. The vertical derivative interpretation shows the boundary of Rajabasa crater and belarang with zero value. 2D modeling results show the presence of volcanic breccia, andesite-basal lava, and tuff, and the presence of faults in the presence of several rock densities that have changed significantly in the north, center and south of the Rajabasa.
Keywords: Rajabasa, Geothermal, GGMPlus,, Bouguer Anomaly, 2D Modeling
1473D20IV | 1473 D 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain