Text
Bobot Karkas Ayam Petelur Jantan (Gallus gallus domesticus L.) Setelah Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Sebagai Imbuhan Pakan
ABSTRAK
Dwi Rahmawati. 24020116120042. Bobot Karkas Ayam Petelur Jantan (Gallus
gallus domesticus L.) Setelah Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera
Lam.) Sebagai Imbuhan Pakan. Di bawah bimbingan Muhammad Anwar
Djaelani dan Kasiyati.
Konsumsi daging sebagai salah satu sumber protein hewani mengalami
peningkatan setiap tahunnya, terutama konsumsi ayam ras petelur jantan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian tepung daun kelor (Moringa
oleifera Lam.) terhadap bobot karkas ayam petelur jantan (Gallus gallus domesticus
L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas
5 kelompok perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu kelompok perlakuan kontrol
dan kelompok perlakuan pakan basal yang diberi imbuhan tepung daun kelor 1; 2;
3; dan 4%. Unggas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur jantan
umur satu minggu sebanyak 30 ekor. Pakan yang digunakan adalah pakan ransum
standar periode starter dan finisher yang diformulasikan dengan tepung daun kelor
sesuai dengan konsentrasi masing-masing. Pengukuran parameter dilakukan pada
minggu ketujuh saat ayam berumur 49 hari, yang meliputi: bobot hidup, bobot
karkas, bobot dada, dan bobot paha. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
diperoleh hasil bahwa pemberian tepung daun kelor 1; 2; 3; dan 4% sebagai
imbuhan pakan pada ayam petelur jantan tidak berpengaruh nyata (p>0,05)
terhadap bobot badan, bobot karkas, bobot dada, dan bobot paha. Pemberian pakan
kontrol menunjukkan hasil cenderung lebih tinggi daripada pemberian pakan yang
diberi imbuhan tepung daun kelor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian
imbuhan tepung daun kelor dengan konsentrasi 1; 2; 3; dan 4% dalam pakan ayam
petelur jantan umur 7 minggu tidak dapat meningkatkan bobot karkas ayam petelur
jantan.
Kata kunci: Tepung daun kelor, ayam petelur jantan, karkas, dada, paha
ABSTRACT
Dwi Rahmawati. 24020116120042. Carcass Weight of Rooster (Gallus gallus
domesticus L.) after Inclusion of Moringa Oleifera Leaf Powder as Feed
Additive. Supervised by Muhammad Anwar Djaelani and Kasiyati.
Meat consumption as a source of animal protein has increased every year, especially
the consumption of male laying hens. The objective of this study was to analyze the
effect of Moringa oleifera powder on the carcass weight of rooster (Gallus gallus
domesticus L.). This study used a Completely Randomized Design (CRD)
consisting of 5 treatment groups with 3 replications, namely the control group and
the feed maintenance group containing Moringa oleifera leaf powder 1; 2; 3; and
4%. The birds used in this study were 30 rooster and one week old. The feed used
a standard feed for the starter and finisher period which is formulated with Moringa
oleifera powder according to each concentration. Parameter measurements were
carried out in the seventh week when the hens were termination of 49 days, which
included: body weight, carcass weight, breast weight, and thigh weight. Based on
research conducted obtained from Moringa oleifera powder 1; 2; 3; and 4% as feed
additives on rooster were not significantly (p>0,05) on body weight, carcass weight,
breast weight, and thigh weight. Feeding control showed higher result than feeding
containing Moringa oleifera powder. The conclusion of this study was the addition
of Moringa oleifera leaf powder with a concentration 1; 2; 3; and 4% in seventh
week old of rooster did not increase the carcass weight.
Keyword: Moringa leaf powder, rooster, carcass, breast, thigh
1423B20III | 1423 B 20iii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain