Text
Sintesis Silika Gel dari Limbah Geothermal dengan Variasi pH dan Penambahan PEG 6000 serta Aplikasinya untuk Uji Adsorpsi Cr (III)
ABSTRAK
Silika gel berhasil diproduksi dari limbah geothermal melalui ekstraksi
alkali dan penambahan asam. Silika dalam limbah geothermal dilarutkan ke dalam
larutan NaOH untuk menghasilkan natrium silikat. Pembentukan gel dilakukan
dengan menambahkan larutan natrium silikat ke dalam larutan Polyethylene Glycol
(PEG) 6000 dan HCl hingga mencapai pH 5, 6, 7, 8 dan 9. Silika gel yang telah
ditambah PEG 6000 digunakan sebagai adsorben Cr(III). Aplikasi terhadap silika
gel dikarakterisasi dengan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)
untuk mengetahui konsentrasi Cr(III) yang teradsorbsi, Fourier Transform InfraRed (FTIR) untuk mengidentifikasi gugus silanol dan siloksan yang terdapat pada
silika gel dan Gas Surface Analyzer (GSA) dengan metode Brunauer–Emmett–
Teller (BET) untuk menentukan luas permukaan silika gel yang dihasilkan. Hasil
penelitian menunjukkan silika gel dapat disintesis dari limbah geothermal dengan
variasi pH dan penambahan PEG 6000. Silika gel yang terbentuk pada pH 7
memiliki luas permukaan yang paling besar yaitu sebesar 162,231 m2/g dan
memiliki daya adsorpsi paling efektif terhadap Cr(III) yaitu sebesar 79,8% pada
konsentrasi larutan Cr(III) 200 ppm dengan waktu kontak 120 menit.
Kata Kunci : Limbah geothermal, Polyethilene glycol, Adsorpsi silika gel, Ion
kromium (III)
Synthesis of Silica Ge
ABSTRACT
Silica gels were successfully produced from geothermal sludge by alkali
extraction followed by acidification. The silica in the geothermal sludge was dissolved
by NaOH solution to produce a sodium silicate solution. Sodium silicate obtained was
added to the PEG 6000 solution which was then reacted with HCl to produce silica gels
until reached pH of 5, 6, 7, 8, and 9. Silica gel added by PEG 6000 was used as
adsorbent of Cr (III). Application of silica gel was characterized by AAS to know the
concentration of Cr (III) adsorbed and infra-red spectrophotometer (FTIR) to identify
the silanol and siloxane that were bonded to silica gel and GSA to identify surface areaof silica gel. Silica gel has been obtained from geothermal waste with the variation of
pH and the addition of PEG 6000. Silica gel at gelation pH 7 has the most surface area
is 162,231 m2/g and most effective adsorption ability of Cr (III) is 79,8% % at a
concentration of 200 ppm Cr (III) solution with 120 minutes of contact time.
Keywords : Geothermal sludge, Polyethilene glycol, Adsorption of silica gel, Ion
chromium(III)
1732C20III | 1732 C 20iii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain