Text
Pengaruh Variasi Berat Lempung Pada Lempung-Ctab-Magnetit Hasil Sintesis Terhadap Kemampuan Adsorpsi Ion Logam Kadmium (II)
ABSTRAK
Daerah perairan banyak mengandung limbah berbahaya akibat perkembangan industri.
Salah satu polutan limbah perairan adalah logam berat kadmium yang dapat mengganggu sistem
pernafasan, pencernaan bahkan kematian pada tubuh organisme. Oleh karena itu diperlukan
suatu metode untuk mengurangi logam kadmium. Metode adsorpsi merupakan salah satu metode
yang dapat digunakan. Bahan adsorben pada penelitian ini menggunakan lempung. Lempung
adalah material alam yang memiliki struktur berlapis dan berpori serta mampu untuk menjerap
zat-zat tertentu. Jenis mineral lempung montmorilonit dari tipe smectite memiliki kemampuan
penyusutan, pembesaran dan kapasitas tukar ion yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh lempung-CTAB-magnetit, menentukan pengaruh variasi berat lempung dan
mempelajari pengaruh pH adsorpsi pada lempung-CTAB-magnetit terhadap kemampuan
adsorpsi ion logam kadmium (II). Proses aktivasi pada lempung dengan HCl akan melarutkan
sebagian besar ion-ion terlarut dan meningkatkan luas permukaan pada lempung yang
mempengaruhi kemampuan adsorpsi. Selain itu kemampuan adsorpsi dapat ditingkatkan dengan
penambahan CTAB dan magnetit. CTAB berperan dalam menurunkan tegangan permukaan dan
membantu masuknya magnetit pada lempung. Sedangkan magnetit memiliki sifat magnet yang
mampu menarik suatu zat. Komposisi adsorben juga mempengaruhi kemampuan adsorpsi,
dimana semakin besar berat lempung maka kemampuan adsorpsi pun semakin besar. Hasil yang
didapatkan untuk lempung-CTAB dan lempung-CTAB-magnetit berupa serbuk putih kecoklatan
dan serbuk coklat kehitaman. Proses adsorpsi dilakukan dengan metode batch pada pH 5 dan pH
8 serta filtrat sisa adsorpsi diukur dengan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Karakter dari
lempung-CTAB dan lempung-CTAB-magnetit ditentukan dengan X-Ray Difraction (XRD).
Kemampuan adsorpsi optimum terjadi pada pH 8 dengan lempung-CTAB dan lempung-CTABmagnetit variasi berat lempung 10 g secara berturut-turut sebesar 60,719 dan 61,281 mg/g.
Keberadaan magnetit ditunjukkan dengan adanya puncak yang berkesesuaian dengan referensi
pada 2theta sekitar 18º, 30º, 35º, 42º, 56º dan 62º.
Kata kunci: Logam Kadmium, lempung, adsorpsi, CTAB dan magnetit
ABSTRACT
Water areas contain a lot of hazardous waste due to industrial development. One of the
pollutants in aquatic waste is cadmium heavy metal which can irritate the respiratory system,
digestion sisrem and even death in organism. Therefore we need a method to reduce cadmium
metal. Adsorption method is one of other method that can be used. The adsorbent material in this
study used clay. Clay is a natural material that has a layered and porous structure and is capable
of adsobing certain substances. The type of montmorillonite clay mineral of smectite type has a
large shrinkage, swelling and ion exchange capacity. This study aims to obtain clay-CTABmagnetite, determine the effect of clay weight variation and study the effect of pH adsorption on
clay-CTAB-magnetite on the adsorption ability of cadmium (II) metal ions. Activation process
on clay by HCl will dissolve ions and increase the surface area of the clay which affects the
ability of adsorption. Besides the ability of adsorption can be improved by the addition of CTAB
and magnetite. CTAB plays a role in lowering surface tension and helping to enter magnetite in
clays. Whereas magnetite has magnetic properties that are capable of attracting of substance. The
composition of the adsorbent also affects the ability of adsorption, where the greater weight of
the clay, the greater ability of adsorption. The results obtained for clay-CTAB and clay-CTABmagnetite in the form of brownish white powder and blackish brown powder. Adsorption process
was carried out by batch method at pH 5 and pH 8 and the residual adsorption filtrate was
measured by Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). The character of clay-CTAB and clayCTAB-magnetite was determined by X-Ray Diffraction (XRD). The optimum adsorption ability
occurs at pH 8 with clay-CTAB and clay-CTAB-magnetite in 10 g weight clay variations
respectively is 60,719 and 61,281 mg/g. The presence of magnetite is indicated by the existence
of peaks that correspond to references in 2Theta around 18º, 30º, 35º, 42º, 56º dan 62º.
Keyword: Kadmium metal, clay, adsorption, CTAB and magnetite.
1731C20III | 1731 C 20iii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain