Text
Perbandingan Fuzzy Time Series dengan Metode Chen dan Metode S. R. Singh (Studi Kasus: Nilai Impor di Jawa Tengah Periode Januari 2014 – Desember 2019)
ABSTRAK
Impor merupakan salah satu upaya dari suatu daerah untuk memenuhi kebutuhan
penduduknya guna menstabilkan harga serta menjaga ketersediaan stok. Nilai
impor di Jawa Tengah sepanjang tahun 2016 sebesar 8811,05 Juta US Dollar.
Besaran nilai impor di Jawa Tengah tersebut merupakan 10 besar di seluruh
provinsi yang ada di Indonesia dengan persentase 6,50%. Data impor di Jawa
Tengah termasuk ke dalam kategori data time series. Untuk menjaga kestabilan
impor di Jawa Tengah dipandang perlu dibuat suatu perencanaan yang didasarkan
pada suatu model statistika. Salah satu model time series yang dapat diterapkan
adalah model fuzzy time series dengan pendekatan metode Chen dan metode S. R.
Singh karena metode tersebut cocok untuk data yang berpola siklis dengan
periode waktu bulanan seperti data Impor di Jawa Tengah ini. Konsep penting
dalam penyusunan model tersebut adalah himpunan fuzzy, fungsi keanggotaan,
operator dasar himpunan, variabel fuzzy, himpunan semesta dan domain. Prosedur
pemodelan fuzzy time series dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu penentuan
universe discourse yang dibagi ke dalam beberapa interval, kemudian
mendefinisikan himpunan fuzzy sehingga dapat dilakukan fuzzifikasi. Setelah itu
dilakukan penentuan fuzzy logical relation dan fuzzy logical group relation.
Perhitungan akurasi pada kedua metode ini menggunakan symmetric Mean
Absolute Percentage Error (sMAPE). Pada penelitian ini diperoleh nilai sMAPE
pada Fuzzy Time Series metode Chen sebesar 10,95% berarti menunjukkan
kemampuan peramalan baik. Sedangkan nilai sMAPE pada metode Fuzzy Time
Series metode S. R. Singh sebesar 5,50% menunjukkan kemampuan peramalan
sangat baik. Dapat disimpulkan nilai sMAPE pada fuzzy time series metode S. R.
Singh lebih baik dibandingkan metode Chen.
Kata Kunci: Nilai impor, fuzzy time series, Chen, S. R. Singh, sMAPE
ABSTRACT
Import is one of the efforts of an area to meet the needs of its population in order
to stabilize prices and maintain stock availability. The value of imports in Central
Java throughout 2016 amounted to 8811.05 Million US Dollars. The value of
imports in Central Java is the top 10 in all provinces in Indonesia with a
percentage of 6.50%. Import data in Central Java is included in the time series
data category. To maintain the stability of imports in Central Java, it is deemed
necessary to make a plan based on a statistical model. One of the time series
models that can be applied is the fuzzy time series model with the Chen method
approach and the S. R. Singh method because the method is suitable for cyclical
patterned data with monthly time periods such as Import data in Central Java.
Important concepts in the preparation of the model are fuzzy sets, membership
functions, set basic operators, fuzzy variables, universe sets and domains. The
fuzzy time series modeling procedure is carried out through several stages,
namely the determination of universe discourse which is divided into several
intervals, then defines the fuzzy set so that it can be performed fuzzification. After
that the fuzzy logical relations and fuzzy logical group relations are determined.
The accuracy calculation in both methods uses symmetric Mean Absolute
Percentage Error (sMAPE). In this study the sMAPE value obtained in the Fuzzy
Time Series Chen method of 10.95% means that it shows good forecasting ability.
While the sMAPE value on the Fuzzy Time Series method of S. R. Singh method
by 5.50% shows very good forecasting ability. It can be concluded that the
sMAPE value in the S. R. Singh fuzzy time series method is better than the Chen
method.
Keywords: Import value, fuzzy time series , Chen, S. R. Singh, sMAPE
784E20III | 784 E 20iii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain