Teguh Iman P, Dra. Arneli MS, Drs. Ahmad Suseno M.Si
suhu 250?C selama 4 jam. Tahap selanjutnya zeolit aktif dimodifikasi dengan HDTMA-Cl
zeolit modifikasi surfaktan dilakukan dengan metode batch selama 24 jam. Pengukuran
dimaserasi menggunakan pelarut n-heksana, kemudian etanol, diperoleh ekstrak n-heksana
dan ekstrak etanol. Dari ekstrak etanol dilakukan isolasi alkaloid total. Pemisahan alkaloid
dilakukan dengan KLT preparatif dan analisis dengan spektrofotometer UV-Vis, FTIR dan
LC-MS. Dari analisis yang dilakukan diduga isolat alkaloid adalah senyawa betanidin
(C18H16N2O8) yang bersifat tidak sitotoksik dengan LC50 sebesar 85,583 ppm.