Daun tempuyung mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin,
antrakuinon, tanin, dan polifenol. Penelitian terhadap senyawa-senyawa sitotoksik
daun tempuyung telah dilakukan terhadap ekstrak metanol dan ekstrak etanol.
Namun, senyawa-senyawa sitotoksik ekstrak n-heksana daun tempuyung belum
pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa-senyawa
sitotoksik ekstrak n-heksana daun tempuyung (Sonchus arvensis L).
Penelitian ini dilakukan dengan metode maserasi serbuk daun tempuyung
dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol kemudian dipartisi dengan pelarut nheksana. Setelah itu ekstrak n-heksana dilakukan analisis KLT dan Kromatografi
kolom dengan eluen kloroform : n-heksana (8:3). Ekstrak n-heksana dan fraksi
hasil kolom (A,B,C,D) diuji sitotoksik dengan metode BSLT. Fraksi teraktif