M; 0,048 M; 0,072 M). Tahap IV yaitu pembuatan lempung terpilar oksida besi
alam dengan surfaktan CTAB dengan variasi konsentrasi surfaktan CTAB (0,024
lempung alam menggunakan larutan NaCl 1 M. Tahap III yaitu modifikasi lempung
pemisahan pengotor-pengotor dalam lempung alam. Tahap II yaitu aktivasi
preparasi lempung alam dengan pencampuran lempung alam dalam akuades dan
Metode penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap I yaitu
memiliki keterbatasan karena luas permukaan dan stabilitas termalnya rendah. Oleh
berpori yang berpotensi sebagai katalis atau adsorben. Penggunaan lempung
78,16% dan gugus kromofor sebesar 74,23%.