Tumbuhan lumut (Bryoflora) merupakan salah satu kelompok tumbuhan rendah
yang belum banyak mendapat perhatian. Salah satunya di Gunung Ungaran yang
memiliki banyak keanekaragaman Bryoflora tetapi belum banyak dilakukan
penelitian. Penelitian bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman jenis Bryoflora
yang tumbuh pada batang pohon di zona montana (ketinggian 1300 mdpl – 2050
merupakan salah satu komoditi unggas yang semakin populer di masyarakat karena
produk yang dihasilkan cukup banyak seperti daging dan telur. Proses reproduksi
puyuh yang cepat (±41 hari) membuat hewan ini banyak dijadikan hewan percobaan
penelitian dalam rangka peningkatan produktivitas burung puyuh itu sendiri.