3% secara berurutan. Selanjutnya kitin yang diperoleh dianalisis dengan metode
hasil analisis AAS, kadar Si dalam sampel sebesar 23,74% dan kadar Al sebesar
penjual dan pembeli memungkinkan terjadinya backordering dalam suatu transaksi
regresi linier klasik terjadi pelanggaran asumsi error yaitu asumsi normalitas
(semua waktu penahanan).
berturut-turut sebesar 866,89831 mg/L dan 1263,3333 mg/L. Hal ini menunjukkan
ABSTRAK