kadar protein telur (13,51%) dibandingkan dengan puyuh yang dipelihara menggunakan
penerangan berupa lampu pijar (12,05%). Kadar lemaktelur (12,75%) tertinggi diperoleh
pada puyuh yang diberi lampu pijar. Pemberian cahaya monokromatik juga berpengaruh
pada peningkatan bobot tubuh tetapi menurunkan konsumsi pakan pada puyuh. Namun,
pemberian cahaya monokromatik tidak berpengaruh pada konsumsi minum dan bobot
telur puyuh. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian cahaya monokromatik warna
hijau berpotensi memperbaiki kualitas telur terutama protein telur.
Kata kunci: Cahaya monokromatik, telur puyuh, kadarprotein dan lemak telur, kualitas telur
Berkembangnya industri pengolahan pangan menyebabkan penggunaan pewarna
juga semakin meningkat, terutama jenis pewarna sintetik yang dapat