menghasilkan persentase perkecambahan secara optimal. Penelitian ini
dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Biologi FSM UNDIP dan Laboratorium
BSFT Jurusan Biologi FSM UNDIP. Rancangan yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 6 perlakuan, masing-masing
dengan 3 kali pengulangan. B1M1, B1M2, B1M3, B2M1, B2M2, B2M3. Data
yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda
nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
signifikasi 95%. Parameter yang diamati yaitu persentase perkecambahan, tinggi
tanaman, panjang akar, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa benih matang fisiologis lebih baik dari pada benih