dengan kandungan karotenoid tinggi yang dapat ditingkatkan kandungannya
menggunakan teknik fusi protoplas. Fusi protoplas sebagai salah satu aplikasi
bidang rekayasa genetika merupakan suatu metode untuk memperoleh
rekombinan dengan sifat-sifat yang dikehendaki dan menguntungkan dalam
waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan
pakan kaya karotenoid dari rekombinan hasil fusi protoplas D. salina dan
C. vulgaris terhadap tingkat kelulushidupan dan bobot post larva udang.
Campuran pakan hasil fusi dan pakan buatan dibutuhkan post larva udang
untuk pertumbuhan, pigmentasi dan pergantian kulit. Hasil menunjukkan