Hasil penelitian diperoleh data destilasi dari 120 g jahe emprit segar dan
23.394 g jahe emprit kering masing-masing minyak atsirinya 0.9 ml kadar 3.71%
v/w) dan 0.2 ml kadar 0.939 % (v/w). Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa
minyak atsiri yang diperoleh dari jahe segar lebih banyak. Komposisi senyawa
yang teridentifikasi pada minyak atsiri jahe segar terbanyak yaitu sabinen, pada
ahe kering adalah senyawa camphen. Senyawa utama zingiberen pada minyak
atsiri jahe segar lebih banyak daripada jahe kering.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan pasta ZnO dengan penambahan dish
dari ekstrak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Penelitian ini bertujuan untuk