Proses pasca panen akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas minyak atsiri jahe,
sehingga mendorong penelitian untuk membandingkan secara kuantitatif dan
komponen penyusun minyak atsiri antara jahe segar dengan jahe yang
Rimpang jahe emprit segar dikumpulkan dari pasar Bitingan Plasa Kudus
Jawa Tengah, sebanyak 1 kg dibagi menjadi 2 bagian. Kelompok pertama (1)
dengan oven selama 6 jam x 5 hari suhu 50
o
sampel diperoleh dengan distilasi Stahl selama ± 6 jam, analisis komponen
penyusun minyak atsiri masing-masing sampel dilakukan dengan GC-MS. Kedua
sampel dilakukan analisis kadar airnya dengan oven.