senyawa SiO2 yakni 8% untuk 5% polydimetilsiloksan dan 21% untuk 10%
polydimetilsiloksan pada katalis A. Sementara katalis B sebesar 4% untuk 5%
polydimetilsiloksan dan 10% polydimetilsiloksan. Analisa TPR tampak bahwa suhu
dan B meningkat akibat adsorpsi senyawa SiO2. Katalis A lebih stabil terhadap efek
dekomposisi polydimetilsiloksan daripada katalis B. Perubahan struktur permukaan
katalis diduga disebabkan adanya pembentukan ikatan kovalen antara
heksametildisiloksan dengan gugus silanol.
Abstrak
Telah dilakukan sintesis N-(3,4-dimetoksibenzilidena)piridin-2-amin dari metilisoeugenol