keanekaragaman dan mendapatkan kapang xerofilik sekaligus mengetahui aktivitas enzimatis
dari isolat kapang yang didapatkan. Isolasi kapang dilakukan dengan metode langsung dan tidak
langsung pada media DG18 agar, MEA dan OA dari 3 sampel serasah yang diambil secara
purposive. Pengamatan aktivitas ensim dari isolat yang diperoleh juga dilakukan meliputi uji
selulolitik, amilolitik dan proteolitik dengan suhu inkubasi 31oC. Dua puluh empat isolat kapang
yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari 3 genus, Aspergillus, Curvularia dan Fusarium.
Kapang Aspergillus merupakan genus yang paling banyak ditemukan. Indeks Keanekaragaman
Shannon-Wiener menunjukkan keanekaragaman spesies pada ketiga sampel serasah termasuk
sedang. A. tamarii (ISM 1) menunjukkan aktivitas selulolitik tertinggi, A. aculeatus (ISM 10)
mempunyai aktivitas amilolitik tertinggi, sedangkan A. terreus sp. 3 (ISM 17) menunjukkan