Proses inversi diawali dengan menganalisis zona target dengan melakukan
crossplot antara log Impedansi Akustik dengan log Gamma Ray yang terdapat
pada data sumur. Pengikatan data sumur dengan data seismik (well seismic tie)
perlu dilakukan agar dihasilkan gambaran bawah permukaan yang baik ke arah
horisontal dan vertikal, kemudian dilanjutkan dengan melakukan picking horizon
pada top dan bottom daerah target. Proses selanjutnya dilakukan slice pada hasil
inversi Impedansi Akustik untuk mendapatkan daerah yang berpotensi sebagai
reservoir batupasir memiliki arah orientasi utara hingga Barat Laut dengan nilai
impedansi akustik 9300 (m/s)*(gr/cc) - 9500(m/s)*(gr/cc). Sedangkan untuk nilai
inversi impedansi akustik batupasir berkisar antara 2900 (m/s)*(gr/cc) sampai