komputasi ab initio menggunakan program Gaussian03 pada tingkat teori dan
basis set RHF/6-31G(d,p). Penentuan profil difusi vitamin C dari matrik selulosa
bakterial/kitosan ditentukan secara eksperimen dalam media air.
Hasil perhitungan komputasi menunjukkan bahwa energi interaksi paling
besar terjadi antara kitosan dengan vitamin C konfigurasi 2 yaitu sebesar sebesar -
71,617 kJmol-1. Interaksi yang lain menunjukkan energi sebesar -45,383 kJmol-1; -
44,380 kJmol-1; dan -39,155 kJmol-1 masing-masing untuk interaksi selulosa
dengan vitamin C konfigurasi 1, selulosa dengan vitamin C konfigurasi 2, dan
kitosa dengan vitamin C konfigurasi 2. Dari hasil eksperimen diketahui bahwa
vitamin C lebih banyak teradsorpsi oleh matrik selulosa/kitosan sebesar 864 ppm