konsep dimana pengukuran error diperoleh dari selisih antara nilai observasi
dengan nilai estimasi. Untuk mengatasi error dalam permodelan tersebut, maka
dikembangkanlah Fuzzy Autoregressive, yaitu model gabungan antara Regresi
Fuzzy dan Autoregressive (AR). Metode ini memberikan hasil peramalan berupa
interval, sehingga memberikan informasi kepada pembuat keputusan mengenai
situasi terbaik dan terburuk yang mungkin terjadi. Skripsi ini membahas mengenai
penerapan Fuzzy Autoregressive untuk melakukan peramalan interval pada
Jakarta Composite Index dan membandingkannya dengan peramalan interval
yang dihasilkan dengan ARIMA. Hasil dari penelitian ini adalah interval yang
dihasilkan Fuzzy Autoregressive lebih sempit dibandingkan dengan interval